Liputan6.com, Jakarta - Pernahkan Anda bertemu dengan seorang pria yang mempunyai tampilan jutek dan penuh misteri?
Jika pernah, jangan khawatir. Bahkan sains mengatakan bahwa pria yang tersenyum kurang menarik perhatian wanita.
Dikutip dari Bright Side, Selasa (20/4/2021), berikut adalah beberapa alasan mengapa wanita lebih menyukai pria yang tampak jutek:
Advertisement
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
1. Daya Tarik Berbeda
Pria dan wanita memiliki perbedaan dalam menentukan daya tarik fisik. Para peneliti telah memeriksa ekspresi non-verbal dan membuat kesimpulan bahwa pria yang tersenyum bisa menjadi kurang menawan dibanding pria yang menunjukkan raut wajah kebanggaan atau bahkan rasa malu.
Respons wanita terhadap senyuman dapat berbeda dengan respons pria. Dalam studi yang sama, ada seribu orang dewasa yang mengurutkan foto berdasarkan daya tarik fisik dan pria lebih menyukai wanita yang menunjukan senyuman.
Namun, untuk wanita, hasil yang sebaliknya terjadi. Sangat penting bagi peserta untuk tidak ditanya apakah menurut mereka pria yang ditampilkan akan menjadi pacar atau suami yang baik karena para peneliti membutuhkan reaksi naluri mereka tanpa menganalisis siapa yang bisa memiliki sifat terbaik dalam hubungan.
Saat wanita tidak memikirkan tentang kepribadian yang baik, naluri pertama mereka adalah untuk memilih pria yang tampak kuat dan suram.
Advertisement
2. Evolusi dan Budaya
Kekuatan daya tarik telah terbentuk selama berabad-abad dan memiliki pengaruh dari evolusi dan budaya.
Teori tersebut menunjukkan bahwa wanita akan lebih tertarik pada pria yang menunjukkan kebanggaan karena menyirat status dan kemampuan untuk menafkahi.
Menurut para peneliti, ekspresi kebanggaan adalah ciri fisik yang biasanya tampak lebih maskulin.
Â
3. Kepribadian Gelap
Pria dengan ciri kepribadian gelap di wajahnya dapat tampil lebih baik karena kualitas seperti narsisme pada akhirnya mungkin akan dikaitkan dengan manfaat kesehatan fisik dan psikologis pada pria.
Pria dengan Machiavellianisme -- eksploitasi dan manipulasi orang lain dan fokus pada kepentingan pribadi -- juga lebih menarik bagi wanita seperti yang diperhatikan oleh para peneliti.
Â
Reporter: Paquita Gadin
Advertisement