Liputan6.com, Jakarta - Argentina mengalami puncak terparah selama pandemi COVID-19.
Kementerian Kesehatan setempat melaporkan kematian akibat COVID-19 yang telah tembus 60.000 kasus kematian.Â
Advertisement
Menurut keterangan otoritas setempat, jumlah kasus orang yang terinfeksi COVID-19 mencapai 27.000 kasus dalam sehari.
Sebagai langkah pencegahan Pemerintah Argentina telah menetapkan kebijakan jam malam yang berlaku mulai dari pukul 00:00 hingga pukul 06:00 waktu setempat. Kebijakan tersebut akan diberlakukan hingga tanggal 30 April 2021.
Simak video pilihan berikut:
Imbauan KBRI Buenos Aires
Menanggapi hal tersebut, KBRI Buenos Aires pun mengeluarkan imbauan untuk para WNI.Â
"Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengimbau Anda untuk sementara waktu tidak bepergian ke Argentina,"
"Bagi Anda yang berada di Argentina, kami mengimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna menghindari penularan COVID-19 dan mengikuti kebijakan Otoritas setempat dalam rangka penanggulangan penyebaran COVID-19," demikian seperti mengutip laman Instagram resmi @safetravel.kemlu.Â
Bagi Anda yang mengalami keadaan darurat, Anda dapat menghubungi KBRI Buenos Aires di nomor +5491130631078 atau menekan tombol darurat pada aplikasi Safe Travel.
ÂÂÂView this post on Instagram
Advertisement