Liputan6.com, Baghdad - Sumber-sumber medis dan keamanan mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa sedikitnya 23 orang tewas ketika kebakaran terjadi di sebuah unit perawatan intensif bagi pasien virus corona COVID-19 di Baghdad, Irak.
Ledakan itu disebabkan oleh "kesalahan dalam penyimpanan tabung oksigen," kata sumber-sumber medis. Mereka menambahkan puluhan orang terluka.
Video-video di media sosial memperlihatkan beberapa petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di Rumah Sakit Ibn al-Khatib di pinggiran Ibu Kota Irak, sementara pasien dan keluarga mereka berusaha menyelamatkan diri.
Advertisement
Dinas Pertahanan Sipil mengatakan kepada kantor berita Irak bahwa mereka "menyelamatkan 90 dari 120 pasien dan keluarga mereka" di tempat kejadian. Namun, mereka belum memperinci jumlah korban tewas dan terluka.
Simak video pilihan berikut:
Situasi COVID-19 di Irak
Pada Rabu (21/4), jumlah kasus COVID-19 melampaui 1 juta di Irak. Kementerian kesehatan mencatat total 1.025.288 kasus dan 15.217 kematian, sejak infeksi pertama dilaporkan di negara itu pada Februari 2020.
Kementerian itu mengatakan telah melakukan sekitar 40 ribu tes setiap hari dari populasi yang jumlahnya 40 juta.
Advertisement