Liputan6.com, Manila - Filipina akan melarang pelancong yang datang dari India untuk mencegah penyebaran varian virus corona baru yang menjadi penyebab lonjakan besar kasus COVID-19 di negara Asia Selatan itu, kata seorang pejabat senior pada Selasa (27/4).
Wisatawan yang datang dari India atau mereka yang memiliki riwayat perjalanan ke negara itu dalam 14 hari terakhir sebelum kedatangan akan dilarang memasuki Filipina dari 29 April hingga 14 Mei, kata juru bicara kepresidenan Harry Roque dalam sebuah pernyataan.
Advertisement
Baca Juga
Menurut laporan Channel News Asia, Rabu (28/4/2021), Kamboja yang lokasinya berdekatan juga mengumumkan larangan serupa, dan akan efektif pada Kamis, untuk mencakup orang-orang dengan riwayat perjalanan ke India dalam tiga minggu sebelumnya.
Baik Kamboja dan Filipina telah melihat lonjakan besar dalam jumlah kasus COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir.
Simak Video Pilihan di Bawah Ini:
Situasi COVID-19 di India
Kondisi di India akibat penyebaran COVID-19 yang menggila membuat negara itu kian terpuruk.
Selain rumah sakit yang kewalahan akibat tak lagi mampu menampung pasien, ICU di India juga mulai penuh dan nyaris semua ventilator digunakan. Upacara kremasi jenazah sudah tak dilakukan lagi di krematorium, melainkan di lapangan terbuka.
Negara-negara barat tengah mengirim bantuan. Perusahaan-perusahaan China pun turut berusaha memenuhi pesanan oksigen ke India.
Pakar kesehatan Krishna Udayakumar dari Duke Global Health Innovation Center berkata kondisi India tidak mungkin bisa bertahan dalam beberapa hari ke depan apabila situasi tidak membaik.
"Situasi di India tragis dan kemungkinan akan semakin parah dalam beberapa minggu hingga bulan," ujar Udayakumar. Ia lantas meminta adanya aksi global untuk membantu India di momen krisis ini.
Advertisement