Liputan6.com, Beijing- Dua anak tewas dan 16 orang lainnya terluka akibat penikaman oleh seorang pria di sebuah taman kanak-kanak di selatan China.
Dua orang yang terluka berada dalam kondisi serius setelah penikaman massal pada Rabu (28/2) di Kota Beiliu, di daerah otonom Guangxi Zhuang, China.
Menurut laporan kantor berita Xinhua, polisi telah menangkap seorang tersangka dan penyelidikan atas serangan itu sedang dilakukan.
Advertisement
China telah menghadapi serangkaian penikaman di sekolah-sekolah selama bertahun-tahun.
Mereka yang ditemukan melakukan serangan itu sering kali adalah orang-orang yang hidup dengan penyakit mental, atau dengan motif dendam terhadap pejabat atau individu tertentu.
Sementara itu, motif dari penikaman di Beiliu belum diketahui secara jelas, demikian seperti dikutip dari BBC, Kamis (29/4/2021).
Saksikan Video Berikut Ini:
Dua Korban yang Luka Parah Jalani Operasi
Tersangka dilaporkan telah memasuki area taman kanak-kanak di daerah Xinfeng Beiliu sekitar pukul 14:00 waktu setempat.
Enam belas anak dan dua guru terluka akibat insiden tersebut
Laporan Xinhua menyebutkan bahwa dua orang anak yang tewas meninggal karena luka-luka yang mereka alami.Â
Sementara dua korban yang terluka parah sedang menjalani operasi dan 14 korban lainnya tengah menjalani perawatan medis.
Diketahui, taman kanak-kanak di China pada umumnya menampung anak-anak dari usia tiga sampai enam tahun.
Serangan mematikan sebelumnya tejadi pada anak-anak sekolah di China yaitu insiden pada September 2019 ketika 8 anak tewas di provinsi Hubei.
Pada April 2018, 9 siswa sekolah menengah di China utara tewas ketika seorang pria menyerang mereka saat mereka dalam perjalanan pulang.
Pria berusia 28 tahun itu dilaporkan mengaku telah diintimidasi di sekolah saat kecil.
Advertisement