Sukses

Niat Ingin Selamatkan Anjing Liar, Wanita di Malaysia Malah Dipalak Petugas

Ingin menyelamatkan anjing liar, Shakira Durga Nath diminta untuk bayar 900 ribu rupiah oleh petugas.

Liputan6.com, Melaka - Seorang wanita di Melaka, Malaysia, membuat laporan polisi terhadap Dewan Kota Melaka atau MBMB atas dasar perilaku kasar saat menangkap seorang anjing liar yang tadinya ingin ia selamatkan.

Dikutip dari World of Buzz, Jumat (30/4/2021), Shakira Durga Nath menulis dalam sebuah posting Facebook bahwa dalam perjalanannya ke kota, ia menukan petugas MBMB sedang menyeret seekor anjing coklat liar ke dalam van oranye.

Ia melihat ada seekor anjing putih di belakang sebuah gedung dan berniat untuk menyelamatkannya sebelum MBMB memperilakuinya sama seperti anjing coklat yang ia lihat sebelumnya.

Saat ia sedang mendatangi anjing tersebut, seorang petugas datang dan bertanya kepada Shakina apakah ia pemilik anjing putih itu.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

2 dari 3 halaman

Telah Membuat Laporan Polisi

Shakina menjawab tidak tetapi menjelaskan bahwa ia sering membantu anjing liar untuk mendapatkan rumah baru.

Setelah itu, Shakina mengatkaan bahwa petugas tersebut meminta 900 ribu rupiah sebagai imbalan karena ia tidak mengambil anjing putih tersebut.

"Ketika saya bertanya apakah ada tanda terima, dia berkata 'Ini semua tak ada resit'."

Ia juga mengatakan bahwa petugas mengambil foto dirinya dan mobilnya tanpa izin.

Marah, Shakina mengeluarkan ponselnya untuk mendokumentasi bagaimana MBMB dengan kejam menangkap anjing putih itu dengan jaring.

"Kekejaman dan penyuapan terhadap hewan. Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya akan membuat ini menjadi viral di media sosial, tetapi seorang petugas menantang saya kembali dan berkata, 'Silakan, saya ingin melihat apa yang dapat Anda lakukan'."

Shakina telah membuat laporan polisi terhadap petugas karena memperlakukan anjing dengan kejam dan meminta suap.

 

Reporter: Paquita Gadin

3 dari 3 halaman

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19

Video Terkini