Liputan6.com, Ottawa- Para pejabat di Kanada mengatakan bahwa dua provinsi negara itu, yang paling terdampak oleh Virus Corona - Ontario dan Quebec, akan menyediakan vaksin COVID-19 untuk semua warga dewasa mulai Mei 2021.
Kementerian Kesehatan untuk provinsi-provinsi yang penduduknya mencapai dua pertiga dari penduduk seluruh negara itu mengatakan, bahwa batas usia untuk memperoleh suntikan vaksin COVID-19 akan diturunkan secara bertahap.
Hal itu berarti di Quebec, izin penggunaan vaksin untuk warga berusia 18 tahun ke atas akan dibuka pada pertengahan Mei, seperti dilansir VOA Indonesia, Sabtu (1/5/2021).
Advertisement
Sementara itu, Ontario akan menyusul satu pekan setelahnya.Â
Menteri Kesehatan Ontario, Christine Elliott mengatakan bahwa pengiriman ke provinsi yang ditingkatkan akan memungkinkan pihak berwenang "mempercepat peluncuran vaksin dan memperbanyak suntikan".
"Ini berita yang menggembirakan," katanya.
Hal serupa dalam konferensi pers terpisah juga disampaikan oleh Menteri Kesehatan Quebec, Christian Dube, yang mengumumkan bahwa provinsi tersebut "akan sanggup memberikan dosis pertama untuk semua warga dewasa di Quebec pada 24 Juni.".
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
Kanada Setujui 4 Vaksin COVID-19
Sejauh ini, Kanada telah menandatangani kontrak dengan tujuh perusahaan farmasi yang akan menyediakan sekitar 400 juta dosis vaksin COVID-19.
Pemerintah negara itu juga telah memberikan persetujuan untuk empat vaksin COVID-19 yang mendapat izin penggunaan, yakni Pfizer-BioNTech, Moderna, AstraZeneca, dan Johnson&Johnson.
Peluncuran vaksin COVID-19 di Kanada yang dirundung kesulitan penundaan, akan diperbesar dengan pengiriman vaksin Pfizer dan Moderna.
Sejauh ini, lADA ebih dari 13 juta dosis vaksin COVID-19 yang telah diberikan di Kanada.
Advertisement