4 Mei 2021: 153,1 Juta Orang di Dunia Positif COVID-19

Potret India yang Babak Belur Dihantam Tsunami Covid-19 — Kerabat seseorang yang meninggal karena COVID-19 melakukan ritual saat kremasi di Gauhati, India, pada Selasa (27/4/2021). Kasus virus corona COVID-19 di India melonjak lebih cepat dari tempat lain di dunia. (AP Photo/Anupam Nath)

Liputan6.com, Jakarta- Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Selasa per pukul 08.30 WIB telah mencapai 153.172.496 kasus, dan 89.883.014 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan data Johns Hopkins University.

Sementara 3.209.052 orang di dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, Selasa (4/5/2021).

Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa India berada di posisi teratas untuk pasien pulih yaitu 16.293.003 lalu disusul Brasil sebanyak 13.109.570.

Infeksi di Amerika Serikat, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, telah mencapai 32.469.628.

Berikut adalah negara dengan kasus infeksi Virus Corona COVID-19 terbanyak di dunia setelah AS:

India: 19.925.604 kasus.
Brasil: 14.779.529 kasus.
Prancis: 5.717.153 infeksi dan 363.036 sembuh.
Turki: 4.900.121 infeksi dan 4.515.819 orang pulih.
Kemudian di Rusia, 4.776.844 positif COVID-19, dan 4.399.609 sembuh.

Saksikan Video Berikut Ini:

Jumlah kasus covid-19 di India terus bertambah. Kasus kematian akibat pandemi ini pun melonjak naik. Dalam satu hari dilaporkan ada 861 pasien corona yang meninggal.

2 dari 3 halaman

Kasus COVID-19 di AS Menurun 3 Pekan Berturut-Turut

FOTO: Kasus Corona di Amerika Serikat Tembus 1 Juta — Layar menunjukkan ucapan terima kasih terhadap petugas kesehatan terlihat di Times Square, New York, AS, Senin (27/4/2020). Menurut Center for Systems Science and Engineering di Universitas Johns Hopkins hingga 29 April 2020 WIB, jumlah kasus COVID-19 di AS melampaui 1 juta. (Xinhua/Michael Nagle)

Dikutip dari Channel News Asia, kasus baru Virus Corona COVID-19 di Amerika Serikat turun selama tiga pekan berturut-turut.

Pekan lalu, kasus COVID-19 di AS turun 15 persen menjadi 347.000 - total mingguan terendah sejak Oktober 2020, menurut analisis Reuters terhadap data negara bagian dan distrik AS.

Hampir sepertiga dari populasi AS telah divaksinasi COVID-19 pada Minggu 2 Mei, dan 44 persen telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

Michigan kembali berada di posisi teratas untuk negara bagian dengan jumlah kasus baru terbanyak, meskipun infeksi baru turun 26 persen pekan lalu dibandingkan dengan tujuh hari sebelumnya, menurut analisis Reuters.

Kasus baru COVID-19 juga turun di Colorado dan Minnesota, negara bagian dengan tingkat infeksi tertinggi berikutnya berdasarkan populasi.

Pejabat kesehatan AS telah memperingatkan bahwa varian COVID-19 yang lebih menular masih beredar, seperti varian B117 yang pertama kali terdeteksi di Inggris dan sebagian menyebabkan lonjakan di Michigan.

Sementara di Oregon, terjadi kenaikan 1,2 persen dalam kasus baru pekan lalu sebanyak 5.600 - dua kali lipat kasus mingguan yang terlihat pada awal April 2021.

Secara nasional, kematian akibat COVID-19 di AS turun 3 persen menjadi 4.819 pada pekan yang berakhir 2 Mei, kematian paling sedikit dalam sepekan sejak Juli 2020.

Jumlah rata-rata pasien COVID-19 di rumah sakit AS pun turun 8 persen, penurunan mingguan pertama setelah naik atau bertahan selama sebulan.

3 dari 3 halaman