Sukses

5 Mei 2021: Infeksi COVID-19 India Tembus 20 Juta, Kasus di Dunia Capai 153 Juta

Berikut ini update COVID-19 pada 5 Mei 2021 di dunia.

Liputan6.com, Delhi - Kasus COVID-19 di India sudah tembus angka 20 juta. Jumlah ini meningkat pesat dibanding awal April lalu ketika kasusnya masih di kisaran 15 juta. 

Total kasus COVID-19 di India adalah nomor dua tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat. Kasus terbanyak berada di negara bagian Maharashtra dengan 4,7 juta kasus.

Berikut daftar negara dengan lima kasus tertinggi berdasarkan data Johns Hopkins University, Rabu (5/5/2021):  

1. Amerika Serikat: 32,5 juta

2. India: 20,2 juta

3. Brasil: 14,8 juta

4. Prancis: 5,7 juta

5. Turki: 4,9 juta

Rusia berada di posisi keenam dengan 4,7 juta kasus, kemudian ada Inggris dengan 4,4 juta kasus.

Di Asia Tenggara, Indonesia masih nomor satu dengan 1,6 juta kasus, lalu diikuti Filipina dengan 1 juta kasus.

Kasus COVID-19 di Arab Saudi berjumlah 421 ribu. Rencananya, Saudi akan mengizinkan warganya ke luar negeri pada 17 Mei mendatang.

Sementara, kasus COVID-19 di China terpantau masih stabil dengan 102 ribu infeksi.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

2 dari 3 halaman

Putus Asa, Gadis Asal India Beri Napas Buatan Untuk Ibunya yang Positif COVID-19

Di sisi lain, ada sebuah momen seorang anak di India memberikan bantuan untuk ibunya yang terpapar COVID-19. Kisah memilukan itu terjadi di Uttar Pradesh Sabtu 1 Mei 2021.

Dalam satu insiden yang menyayat hati, seorang wanita di Bahraich UP mencoba menyadarkan ibunya yang sekarat dengan memberi napas buatan ke mulutnya tetapi tidak dapat menyelamatkan nyawanya. 

Video menyedihkan yang menjadi viral menunjukkan wanita di bangsal gawat darurat Rumah Sakit Distrik Bahraich mempertaruhkan nyawanya sendiri untuk menyelamatkan ibunya.

Petugas Medis Darurat Ahtisam Ali mengungkapkan, perempuan itu sudah tiba di rumah sakit dalam kondisi "terengah-engah".

Adapun Kepala Rumah Sakit Maharaj Suheldev AK Sahni berkata, keluarga mengaku ibu mereka "sekarat di ranjang".

Setelah melihat ibunya terengah-engah karena tidak tersedianya oksigen, wanita tersebut mencoba memberikan resusitasi mulut ke mulut kepadanya, tetapi tidak berhasil.

Sayangnya seperti diberitakan India.com, saat tim dokter sudah datang untuk memeriksanya, perempuan itu meninggal. AK Sahni membantah jika wanita yang tak disebutkan identitasnya itu meninggal karena kekurangan oksigen.

"Putri dari mendiang melakukan pernapasan mulut karena mereka sangat khawatir," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Infografis COVID-19: