Liputan6.com, Washington, DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akhirnya angkat suara terkait konflik antara Hamas di Palestina dan Israel. Konflik yang kembali memanas pada beberapa waktu terakhir telah merenggut puluhan nyawa.
Komentar Joe Biden muncul setelah mantan Presiden Donald Trump mengkritik Biden karena dianggap tidak tegas dalam konflik ini.
Advertisement
Baca Juga
Presiden Biden telah berbicara kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan berharap konfliknya segera berakhr, serta menegaskan Israel punya hak untuk bertahan.Â
"Ekspektasi dan harapan saya adalah ini akan berakhir secepatnya," ujar Presiden Biden di Gedung Putih, seperti dikutip CNN, Kamis (13/5/2021).
"Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri saat kamu menghadapi ribuan roket yang terbang menuju wilayahmu," lanjut Biden tanpa menyebut nama Palestina.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Donald Trump Salahkan Joe Biden
Sebelumnya, mantan Presiden AS Donald Trump sudah duluan angkat bicara tentang konflik Hamas-Israel. Trump berkata AS berada di pihak Israel.
Trump juga berargumen bahwa pada pemerintahannya situasi di Israel lebih damai karena ia tegas memberikan dukungan, sementara Joe Biden dikritik tidak tegas sehingga bentrokan terjadi.Â
"Di bawah Biden, dunia semakin berbahaya dan tidak stabil karena keemahan Biden dan kurangnya dukungan kepada Israel memicu adanya serangan baru kepada sekutu-sekutu kita," ujar Trump melalui situs resminya.
"Amerika harus selalu berdiri dengan Israel dan memperjalas bahwa pihak Palestina harus mengakhiri kekerasan, teror, dan serangan roket, dan memperjelas bahwa AS akan selalu dengan lantang mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri," ujar Trump.
Advertisement