Militer Siapa yang Paling Kuat: Israel, Turki, atau Iran?

PM Netanyahu dari Israel, Presiden Erdogan dari Turki, dan Presiden Rouhani dari Iran. Dok: AP dan AFP

Liputan6.com, Jakarta - Pemimpin dunia ramai-ramai angkat suara terhadap konflik di Jalur Gaza antara Hamas dan Israel. Salah satu yang suaranya paling vokal adalah Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Presiden Erdogan selalu mengajak negara-negara mayoritas Muslim untuk mengambil aksi melawan aksi Israel.

Selama ini, Israel unggul menangkal serangan Hamas karena sistem pertahanan Iron Dome. Alhasil, roket-roket Hamas berhasil ditangkal di langit.

Namun, Global Firepower menunjukan bahwa sebetulnya militer terkuat di timur tengah bukanlah Israel, melainkan justru Turki.

Posisi Israel memang masuk lima besar terkuat di timur tengah, akan tetapi negara itu berada di posisi paling bawah. Setelah Turki, negara terkuat lainnya adalah Mesir, Iran, dan Arab Saudi.

Berikut perbandingannya berdasarkan data Global Firepower 2021, Minggu (16/5/2021):

Saksikan Video Pilihan Berikut:

Di tengah seruan dan kecaman dari sejumlah negara di dunia, Israel tetap saja melancarkan serangan militer ke Gaza, Palestina. Akibatnya sejumlah warga sipil, termasuk anak-anak menjadi korban tewas.

2 dari 6 halaman

1. Turki

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (AP/Yasin Bulbul)

Pada 2021, Turki berada di posisi 11 dari 140 negara di daftar Global Firepower. Negara ini memiliki skor PwrIndx 0.2109 (skor tertinggi: 0.0000)

Personel aktif: 355 ribu

Total kekuatan aircraft: 1.056

Tank: 3.045

Rocket projector: 407

Armored vehicles: 11.630

Kapal selam: 12

3 dari 6 halaman

2. Mesir

Bendera Mesir berkibar di Terusan Suez (AFP)

Berikutnya, ada Mesir di peringkat 13 dari 140 negara. Skor PwrIndx dari negara ini adalah 0.2216.

Personel aktif: 450 ribu

Total kekuatan aircraft: 1.053

Tank: 3.735

Rocket projector: 1.235

Armored vehicles: 11 ribu

Kapal selam: 8

4 dari 6 halaman

3. Iran

Kapal Republik Islam Iran (Kharg) ke Republik Indonesia. Dok: Kedubes Iran di Jakarta

Iran berada di peringkat 14 ari 140 negara. Skor PwrIndx dari negara ini adalah 0.2511.

Sebagai catatan, Iran dianggap memiliki kemampuan nuklir, meski mereka menyebut mengembangkan nuklir demi tujuan damai saja.

Personel aktif: 525 ribu

Total kekuatan aircraft: 516

Tank: 3.709

Rocket projector: 2.475

Armored vehicles: 8.500

Kapal selam: 29

5 dari 6 halaman

4. Arab Saudi

Pangeran Arab Saudi — Putra mahkota Saudi, Mohammed bin Salman. (Foto: Bandar al-Jaloud / Istana Kerajaan Saudi / AFP)

Kerajaan Arab Saudi berada di posisi 17 dari 140 negara. Peringkat Saudi hanya satu di bawah Indonesia.

Skor PwrIndx negara ini adalah 0.3231. Arab Saudi tercatat tidak memiliki kapal selam maupun aircraft carrier.

Personel aktif: 480 ribu

Total kekuatan aircraft: 889

Tank: 1.062

Rocket projector: 300

Armored vehicles: 12.500

Kapal selam: 0

6 dari 6 halaman

5. Israel

FOTO: Serangan Udara Israel Tewaskan 20 Orang Palestina — Flare pasukan Israel menerangi langit di timur Jalur Gaza, Selasa (11/5/2021) pagi. Menurut laporan kantor berita Al Jazeera, serangan udara Israel menewaskan 20 warga Palestina. (AP Photo/Khalil Hamra)

Israel berada di posisi 20 dari 140 negara. Skor PwrIndx negara ini adalah 0.3464.

Meski negaranya kecil, Israel memiliki bekingan dari Amerika Serikat. Mantan Presiden Donald Trump, maupun Presiden Joe Biden dua-duanya mendukung Israel dalam mempertahankan diri.

Personel aktif: 170 ribu

Total kekuatan aircraft: 595

Tank: 1.650

Rocket projector: 100

Armored vehicles: 7.500

Kapal selam: 5

Potret Doha al-Attar, Pengungsi Palestina yang Berinisiatif Mengajar di Tengah Reruntuhan

Turki
Kota
Turki merupakan salah satu negara besar yang terdapat di Eurasia
Lihat Selengkapnya
Turki
Iran
Kota
Iran adalah negara di Timur Tengah yang memiliki sumber daya gas terbesar.
Lihat Selengkapnya
Iran
Arab Saudi
Kota
Arab Saudi ialah sebuah negara yang terletak di Jazirah Arab
Lihat Selengkapnya
Arab Saudi
Recep Tayyip Erdogan
Pejabat
Recep Tayyip Erdogan ialah Presiden ke-12 Republik Turki
Lihat Selengkapnya
Recep Tayyip Erdogan
militer
Israel
Mesir
Benjamin Netanyahu
Gaza
Jalur Gaza