Kyrie Irving hingga Rihanna, Ini 6 Selebritas Dunia Dukung Rakyat Palestina

Mempunyai darah Palestina dari sisi ayahnya, kedua kakak beradik ini menyerukan dukungan terhadap negara tersebut melalui akun Instagram-nya masing-masing.

"Generasi mendatang akan melihat ke belakang dengan ketidakpercayaan dan bertanya-tanya bagaimana kita membiarkan penderitaan Palestina berlanjut begitu lama. Tragedi manusia terjadi tepat di depan mata kita," ujar Bella.

"Polisi menggagap kata-kata nteral karena takut ditegur, sementara dunia tetap diam untuk menghindari menyinggung orang yang salah. Sejarah telah mengajari kita untuk berbicara. Anda berada di sisi kanan atau tidak. Sesedarhana itu."

Terkenal vokal tentang isu-isu seperti kebrutalaran polisi di AS dan Nigeria atau protes petani di India, Rihanna sangat mengutuk "kekerasan."

"Hati saya hancur dengan kekerasan yang saya lihat ditampilkan antara Israel dan Palestina!" katanya.

"Saya tidak bisa telanjang untuk melihatnya! Anak-anak Israel dan Palestina yang tidak bersalah bersembunyi di tempat perlindungan bom, lebih dari 40 nyawa hilang di Gaza saja, setidaknya 13 di antaranya juga anak-anak yang tidak bersalah!"

Musisi Inggris yang dibesarkan Muslim ini juga membagikan laporan UNICEF di akun media sosialnya yang memberi informasi tentang anak-anak Palestina yang terbunuh dalam konflik tersebut.

Dalam beberapa tahun ini Malik juga terkenal sering menyuarakan dukungannya terhadap Palestina menggunakan akun media sosialnya. 

Aktor Hulk ini menggunakan akun Twitter-nya untuk menyuarakan dukungannya terhadap Palestina.

"1.500 warga Palestina menghadapi pengusiran di #Jerusalem," tulisnya.

"200 pengunjuk rasa terluka. 9 anak tewas. Sanksi terhadap Afrika Selatan membantu membebaskan orang kulit hitamnya - inilah saatnya sanksi terhadap Israel untuk membebaskan warga Palestina. Bergabunglah dalam panggilan. #SheikhJarrah."

Ikut protes di Los Angeles, penyair, penyanyi, dan penulis lagu yang lebih dikenal sebagai Mustafa the Poet berbagi gambar dirinya mengibarkan bendera Palestina yang besar, di samping salah satu puisinya.

Pemain basket yang baru saja mualaf ini mengalihkan fokus pada kekerasan yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina daripada menjawab pertanyaan terkait pertandingannya antara Brooklyn Nets dan Chicago Bulls.

"Tujuan saya di sini, tujuan saya, adalah untuk membantu umat manusia dan saya tidak bisa duduk di sini dan tidak membahasnya."

"Ada banyak hal yang terjadi di luar negeri," kata Irving. "Semua orang saya masih terikat di seluruh dunia dan ada banyak dehumanisasi yang terjadi, jadi saya minta maaf jika saya tidak akan fokus pada semua pertanyaan Anda. Terlalu banyak yang terjadi di dunia ini bagi saya. hanya berbicara tentang bola basket.

Reporter: Paquita Gadin