Liputan6.com, Ankara - Ketua MPR, Bambang Soesatyo, melakukan pembicaraan dengan Ketua Majelis Agung Turki, Mustafa Sentop. Melalui sambungan telepon pada 17 Mei 2017 malam waktu Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Bambang Soesatyo mengecam keras agresi militer Israel ke Palestina.
Baca Juga
Dalam pembicaraan tersebut keduanya juga menyampaikan dukungan serta apresiasi terhadap sikap dan upaya keras pemerintah kedua negara, Indonesia dan Turki, untuk mencari penyelesaian segera melalui berbagai forum internasional. Upaya itu dilakukan agar jatuhnya korban lebih banyak dapat dihindari, khususnya korban dari kalangan perempuan dan anak-anak.
Advertisement
Keduanya juga sepakat mendorong forum-forum kerjasama antar parlemen yang ada. Tujuannya untuk mengambil sikap dan langkah nyata terhadap agresi militer Israel tersebut.
“Saya yakin pemimpin dan rakyat Indonesia dan Turki akan selalu bersama rakyat Palestina. Saya yakin kedua negara juga akan selalu mengupayakan penciptaan perdamaian antara Israel dan Palestina berdasarkan prinsip two states solution”, tegas Ketua Majelis Agung Turki, Mustafa Sentop.
Ketua MPR juga secara khusus mengutuk pernyataan PM Israel, Benjamin Netanyahu, yang dianggapnya membahayakan situasi yang ada.
"Yang Mulia, saya secara tegas mengutuk pernyataan PM Israel yang mengatakan tidak akan menghentikan serangan dan akan terus melakukan tekanan dengan kekuatan penuh. Pernyataan ini sangat berbahaya dan mengancam situasi kemanusiaan di wilayah tersebut", ujar Bambang Soesatyo dalam pernyataan tertulisnya yang dikutip Selasa (18/5/2021).
"PBB harus segera mengambil tindakan tegas, guna mencegah bencana kemanusiaan lebih lanjut", imbuh Ketua MPR yang kerap dipanggil Bamsoet.
Saksikan Juga Video Ini:
Selamat Hari Raya hingga Isu COVID-19
Selain soal isu Palestina, kedua Ketua Majelis tersebut saling mengucapkan selamat Idul Fitri dan sama-sama saling mendoakan agar pandemi COVID-19 di Indonesia dan Turki dapat segera berakhir.
Kedua sahabat dekat tersebut juga sama-sama berharap dapat bertemu langsung, untuk membahas berbagai upaya kedua majelis untuk mendukung peningkatan kerja sama bilateral Indonesia-Turki di berbagai bidang.
Advertisement