Liputan6.com, Jakarta - Akun jaringan berita internasional Iran pertama yang berbahasa Inggris, Press TV mengunggah status berisi pemberitaan bahwa puluhan ribu warga negara Indonesia (WNI) menggelar demo besar-besar untuk aksi solidaritas terhadap Palestina. Hoaks atau fakta?
"Tens of thousands - a massive demonstration in Indonesia to express solidarity with the Palestinians in #SheikhJarrah and Gaza Strip," demikian tulis akun Twitter @PressTV pada Selasa (18/5/2021) pukul 11.55.
Tens of thousands - a massive demonstration in Indonesia to express solidarity with the Palestinians in #SheikhJarrah and Gaza Strip. pic.twitter.com/0nGw0YJRUu
— Press TV (@PressTV) May 18, 2021
Unggahan tersebut disertai dengan tiga foto yang memperlihatkan area sekitar Monumen Nasional (Monas) dipadati ribuan demonstran, lalu terlihat spanduk bertuliskan lafaz la ilaha illallah dalam bahasa Arab. Lainnya menunjukkan sejumlah massa di atas truk membawa bendera Palestina dan Indonesia, ada juga yang bertuliskan la ilaha illallah.
Advertisement
Gambar satu lagi menunjukkan massa demo di suatu tempat membentangkan kain besar membentuk bendera Palestina dan Indonesia.
Bagaimana dengan faktanya?
Simak video pilihan di bawah ini:
Hasil Penelusuran Liputan6.com
Pemberitaan tersebut bertolak belakang dengan situasi di Jakarta saat ini. Pantauan Liputan6.com di sejumlah situs berita dan situs TMC Polda Metro Jaya melalui akun Twitter @TMCPoldaMetro, tak terlihat hari ini ada aksi demo besar digelar di lokasi yang digambarkan oleh akun @PressTV.
Berdasarkan penelusuran situs pencari gambar Yandex, didapati bahwa foto yang diunggah oleh situs berita Iran tersebut tidak sesuai. Sebab selain tak ada demo, gambar yang diberi kotak berwarna merah tersebut didapati banyak muncul pada momen demo 212 tahun 2017 lalu.
Sementara pada gambar bergaris merah di atas, penelusuran Yandex mengarahkan pada demo serupa mendukung Palestina dan mengecam keputusan Amerika Serikat untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Desember 2017.
Pada gambar ketiga bergaris merah di atas, situs Yandex merujuk pada berita tentang aksi bela Palestina terkait klaim Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Desember 2017.
Advertisement
Petunjuk dari Komentar, Hoaks?
Petunjuk juga datang dari komentar netizen atas unggahan status Press TV. Sejumlah di antaranya bahkan menyebut pemberitaan tersebut hoaks alias tidak benar.
Lainnya menyebut momen demo lain mulai dari aksi pada 2016 hingga protes terhadap Gubernur DKI Jakarta kala itu, Ahok.
Salah satu komentar bahkan menujukkan gambar kondisi terkini kota Jakarta. Lengang tak ada demo besar seperti digambarkan @PresTV.