Liputan6.com, Hangzhou - Seekor macan tutul telah melarikan diri dari kebun binatang di pinggiran Hangzhou, China timur.
Dikutip dari livescience, Selasa (18/5/2021), macan tutul itu telah hilang selama lebih dari tiga minggu.
Baca Juga
Pemburu telah menggunakan banyak metode untuk menemukannya dengan menggunakan pasukan drone dan melepaskan sekitar seratus ayam hidup sebagai umpan.
Advertisement
Macan tatal itu adalah satu dari tiga yang melarikan diri dari Taman Safari Hangzhou yang berlokasi sekitar 19 kilometer dari kota saat kandang mereka sedang dibersihkan pada 19 April lalu.
Pada 21 April, macan tutul pertama sudah dikembalikan ke taman safari setelah petugas menangkapnya menggunakan panah pembis.
Kucing besar yang kedua ditangkap pada 8 Mei dengan kondisi cedera di kaki belakangnya.
Saksikan Video di Bawah Ini:
Dari Drone hingga Ayam, Ini Upaya Pejabat China
Penduduk sekitar taman telah diperingatkan untuk tetap berada di dalam rumah demi keselamatan mereka sendiri karena macan tutul ketiga masih berkeliaran di area tersebut.
Pejabat China juga mengeluarkan pesan massal kepada penduduk setempaat agar penduduk tetap berada di dalam rumah.
"Jejak macan tutul telah ditemukan di dekat desa pegunungan. Polisi sedang mencari. Semua orang harap tutup pintu dan jendela dengan aman dan jangan keluar," bunyi pesan tersebut.
Dalam upaya untuk menangkap macan tutul itu, pejabat telah mengerahkan 1.700 personel, termasuk pawang anjing, 900 drone, pilot dengan parasut bertenaga, serta seratus ayam yang diguanakan sebagai umpan. Sensor gerak inframerah juga telah dipasang dekat perairan.
Karena awalnya taman safari menutupi bahwa adanya pelarian agar jumlah pengunjung pada Hari Buruh tidak turun, operasi skala besar ini telah berlangsung hanya beberapa hari.
Â
Reporter: Paquita Gadin
Advertisement