Sukses

3 Masukan Menlu Retno soal Kemerdekaan Palestina di Pertemuan OKI

Ini saran Menlu Retno Marsudi pada pertemuan OKI untuk membantu kemerdekaan Palestina.

Liputan6.com, Jakarta - Akhir pekan lalu, para diplomat dari anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) melaksanakan pertemuan tingkat tinggi untuk membahas Palestina. Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi turut hadir dan memberikan rekomendasi agar OKI bisa menolong Palestina dengan optimal.

Pertemuan itu dihadiri oleh 16 menteri dan wakil menteri luar negeri negara-negara anggota OKI dan juga wakil dari negara OKI lainnya.

"Dalam komunikasi tersebut, kita juga bertukar pikiran mengenai berbagai forum dan mekanisme internasional yang dapat kita pakai untuk membantu Palestina dan meredakan situasi ketegangan saat ini," ujar Menlu Retno dalam keterangannya, Minggu, 16 Mei 2021. 

Berikut ini tiga rekomendasi Menlu Retno kepada OKI terkait krisis di Palestina:

Saksikan Video Pilihan Berikut:

2 dari 5 halaman

1. Persatuan

Menlu Retno berkata memberikan beberapa masukan pada pertemuan OKI untuk kepentingan Palestina. Pertama, ia meminta agar negara-negara OKI bisa kompak, sebab tanpa persatuan maka OKI tidak bisa menjadi penggerak.  

"Langkah kunci pertama adalah memastikan adanya persatuan. Persatuan di antara negara anggota OKI. Persatuan di antara semua pemangku kepentingan di Palestina. Tanpa persatuan, OKI tidak akan mampu menjadi penggerak bagi dukungan internasional untuk Palestina," jelas Menlu Retno.

3 dari 5 halaman

2. Influence

Selanjutnya, Menlu Retno meminta agar setiap anggota OKI mengerahkan influence masing-masing agar gencatan senjata bisa segera terjadi di Palestina.

"Saya menyerukan agar masing-masing negara OKI menggunakan pengaruhnya masing-masing, menggunakan pengaruh yang mereka miliki untuk mendorong gencatan senjata secepatnya. Dan semua tindakan kekerasan harus segera dihentikan," tegas Menlu Retno. 

4 dari 5 halaman

3. Negosiasi

Menlu Retno juga mendorong agar OKI lebih aktif melakukan negosiasi multilateral untuk meraih kesepakatan yang menguntungkan Palestina berdasarkan solusi dua negara.

Dalam kaitan ini, OKI harus lebih keras berupaya untuk mendorong dimulainya kembali negosiasi multilateral yang kredibel.Yang berpedoman pada parameter-parameter yang telah disetujui secara internasional, dengan tujuan mencapai perdamaian yang lestari berdasarkan prinsip solusi dua negara," ujar Menlu Retno.

"Persatuan negara OKI harus terus kita jaga untuk mendukung perjuangan Palestina. Together, we have to act now. Keadilan harus tercipta bagi rakyat Palestina," tegasnya.

5 dari 5 halaman

Infografis Krisis Palestina Mei 2021: