Baru Menikah 3 Bulan, Istri Muda Racuni Konglomerat Senior di Jepang

Ilustrasi meninggal, kematian, makam, kuburan. (Photo by Suzy Turbenson on Unsplash)

Liputan6.com, Tokyo - Seorang wanita 25 tahun di Jepang didakwa atas pembunuhan konglomerat senior berusia 77 tahun. Konglomerat itu juga merupakan suaminya.

Sosok konglomerat itu bernama Kosuke Nozaki yang memiliki bisnis minuman keras dan real estate. Ia menjuluki dirinya sebagai Don Juan dan pernah menulis biografi berjudul "Don Juan dari Kishu: Pria yang Memberikan 3 Miliar Yen kepada 4.000 Wanita Cantik."

Dilaporkan Kyodo, Rabu (19/5/2021), kematian terjadi pada 24 Mei 2018 karena Nozaki menenggak obat stimulan dalam jumlah berbahaya. Ia meninggal tiga bulan setelah menikahi istri mudanya bernama Saki Sudo.

Sejak awal, kematian Nozaki sudah dianggap mencurigakan. Istri mudanya kini menjadi tersangka utama dalam kasus ini. Jejak kejahatan Sudo terkuak lewat smartphone.

Wanita itu ketahuan mencari informasi dulu tentang stimulan. Ia juga mencari informasi bagaimana cara membuat pembunuhan tampak seperti kematian akibat penyakit.

Selain itu, informasi juga terkuak bahwa data smartphone Sudo menunjukan wanita itu sempat datang ke lokasi tempat ia mendapatkan obat maut untuk membunuh suaminya.

Sejumlah warga Jepang masih keluar rumah untuk menyaksikan fenomena mekarnya bunga sakura di tengah pandemi corona yang masih terjadi hingga kini.

2 dari 3 halaman

Badai Rumah Tangga

Bunga Sakura di Jepang Mekar Lebih Awal, Dampak Perubahan Iklim? — Ilustrasi bunga sakura mekar di Jepang. (dok Evgeny Tchebotarev/pexels.com)

Berdasarkan laporan Kyodo, Nozaki memiliki kekayaan sebesar 1,3 miliar yen (Rp 170,4 miliar). Bisnis miras dan real estate miliknya berada di Prefektur Wakayama di utara Jepang.

Jarak usia Nozaki dan istri mudanya sangatlah jauh. Sebelum menikah, Sudo sesumbar ke sahabatnya bahwa ia akan mendapatkan 1 juta yen (Rp 131 juta) per bulan.

Ternyata, pernikahan mereka kurang memuaskan. Sang Don Juan meminta perceraian, padahal usia pernikahan masih seumur jagung.

Tak lama kemudian Nozaki ditemukan meninggal dan polisi curiga ia diracuni. Namun, butuh waktu cukup lama hingga akhirnya sang istri muda diciduk polisi pada akhir April lalu.

Wanita itu sempat berpindah-pindah setelah pembunuhan terjadi. Saat ditangkap, ia berada di kondominium di Tokyo. Polisi juga melacak jejak harta milik sang istri muda.

Sebelumnya, Nozaki pernah menikah dua kali, kemudian bercerai. Ia tak memiliki anak.

(1 yen: Rp 131)

3 dari 3 halaman