Top 3: Militer Israel Bukan Terkuat di Timur Tengah hingga Syarat Haji 2021 Disorot

Perempuan Arab Saudi Kini Bisa Jadi Tentara, Ini 12 Syaratnya... — Ilustrasi tentara. (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan data Global Firepower, sebetulnya militer terkuat di Timur Tengah bukanlah milik Israel, melainkan Turki.

Berita tentang negara dengan militer terkuat di Timur Tengah menjadi isu terpopuler di kanal Global Liputan6.com, Selasa (25/5/2021).

Berita populer lainnya membahas tentang Arab Saudi mengeluarkan syarat Haji 2021 yang mengizinkan jemaah asing ibadah.

Sebelumnya, tersiar kabar bahwa jemaah dari luar negeri sebanyak 45 ribu --menurut Haramain, situs informasi seputar Masjidil Haram yang berafiliasi dengan General Presidency of the Grand Mosque (GPH).

Adapun berita yang paling disorot lainnya, yaitu kasus Virus Corona COVID-19 global mencapai 167,5 juta pada 24 Mei.

Indonesia juga berada di urutan ke-18 di dunia untuk kasus COVID-19.

Berikut ini artikel terpopuler kanal Global dalam Top 3 Global Liputan6.com:

Romania meluncurkan rompi anti peluru khusus tentara wanita. Rompi ini dilengkapi dengan teknologi 3D scanning.

2 dari 5 halaman

1. Bukan Israel, Ini Negara dengan Militer Terkuat di Timur Tengah

Parade militer Arab Saudi untuk pengamanan haji — Anggota pasukan khusus Saudi mengikuti parade militer dalam rangka persiapan pelaksanaan puncak ibadah haji 2019 di Makkah, Arab Saudi, Minggu (4/8/2019). Pamer kekuatan tempur ini dilakukan sepekan menjelang pelaksanaan puncak ibadah haji, Wukuf. (AP Photo/Amr Nabil)

Selama konflik dengan Palestina berlangsung, Israel unggul menangkal serangan Hamas Palestina karena sistem pertahanan Iron Dome. Alhasil, roket-roket Hamas berhasil dicegat di langit.

Meski begitu, berdasarkan data Global Firepower, sebetulnya militer terkuat di Timur Tengah bukanlah milik Israel, melainkan Turki.

Posisi Israel memang masuk lima besar terkuat di timur tengah, akan tetapi negara itu berada di posisi paling bawah. Setelah Turki, negara terkuat lainnya adalah Mesir, Iran, dan Arab Saudi.

Baca selengkapnya....

3 dari 5 halaman

2. Syarat Haji 2021 Dikeluarkan Arab Saudi yang Bolehkan Jemaah Asing Ibadah

ibadah haji di tengah pandemi COVID-19 — Sejumlah jemaah saling jaga jarak saat melakukan tawaf mengelilingi Ka'bah di dalam Masjidil Haram saat melakukan rangkaian ibadah haji di Kota Suci Mekkah, Arab Saudi, Rabu (29/7/2020). Karena pandemi virus corona COVID-19, pemerintah Arab Saudi hanya membolehkan sekitar 10.000 orang. (AP Photo)

Arab Saudi tengah mempertimbangkan untuk menggelar ibadah haji 2021. Sebelumnya, tersiar kabar bahwa jemaah dari luar negeri sebanyak 45 ribu --menurut Haramain, situs informasi seputar Masjidil Haram yang berafiliasi dengan General Presidency of the Grand Mosque (GPH).

Menurut informasi Haji 1442 yang disediakan oleh The Ministry Of Health (MOH) atau Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Saudi pada 22 Mei 2021 yang dikutip oleh Haramain dan diunggah di Twitter, berikut ini sejumlah aturan untuk haji 2021 ini:

Baca selengkapnya....

4 dari 5 halaman

3. 24 Mei 2021: Kasus COVID-19 Global 167,5 Juta, Indonesia Urutan ke-18 di Dunia

FOTO: Pekerja Swasta Ikuti Program Vaksinasi Gotong Royong — Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pekerja swasta saat program Vaksinasi Gotong Royong di Sudirman Park Mall, Jakarta, Rabu (19/5/2021). Vaksinasi Gotong Royong memfasilitasi badan usaha yang mau membeli vaksin untuk karyawannya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Total jumlah kasus COVID-19 di dunia saat ini sudah mencapai 167.514.860. Sementara itu, kematian global akibat penyakit tersebut saat ini adalah 3.478.168.

Menurut data dari Worldometers, Senin (24/5/2021), pasien COVID-19 yang berhasil pulih sebanyak 148.527.744.

Di dunia, AS masih menjadi negara dengan kasus COVID-19 terbanyak yakni 33.896.660 dengan 604.087 kematian. Setelah itu, India berada di posisi kedua dengan 26.751.681 kasus dan Brasil dengan 16.083.573 kasus.

Baca selengkapnya....

5 dari 5 halaman