Sukses

KBRI Kyiv Umumkan Penugasan Staf untuk Extension Office di Tbilisi Georgia

KBRI Kyiv mengumumkan penugasan seorang staf setingkat Minister Counselor di the Extension Office of the Embassy of the Republic of Indonesia di Tbilisi.

Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar RI-Kyiv, Yuddy Chrisnandi melakukan kunjungan kerja ke Tbilisi, Georgia pada Senin 24 Mei 2021 hingga 27 Mei mendatang.

Dilansir Kemlu.go.id, Rabu (26/5/2021), salah satu agenda utama pada kunjungan ke salah satu negara akreditasi KBRI Kyiv tersebut antara lain pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Georgia, Aleksander Khvtisiashvili, yang didampingi Direktur Asia dan Pasifik, David Kereselidze. 

Dalam pertemuan itu, kedua pihak membahas upaya saling dukung antara Pemerintah RI dengan Georgia di berbagai badan internasional.

Saling mendukung antara kedua negara pun dinilai sangat diperlukan dan akan memperkuat solidaritas antar negara dalam menangani isu global yang ada.

​Dalam kesempatan tersebut, pihak Georgia menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah RI di berbagai forum internasional termasuk PBB khususnya atas integritas Pemerintah Georgia di bidang politik dan keamanan.

Sebagaimana diketahui bersama, Georgia memiliki isu perbatasan dan wilayah sengketa dengan Rusia atas wilayah Abkhasia dan Ossetia Selatan.

Tak hanya itu, Dubes Yuddy pada kesempatan tersebut juga menyampaikan mengenai penugasan seorang staf KBRI Kyiv setingkat Minister Counselor, Baskara Pradipta, untuk mulai bertugas di the Extension Office of the Embassy of the Republic of Indonesia berkedudukan di Tbilisi.

2 dari 3 halaman

Implementasi Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

KBRI Kyiv mengatakan, pihak Georgia sangat menyambut baik langkah ini dan dinilai sebagai langkah penting Indonesia dalam meningkatkan potensi kerja sama Indonesia dengan Georgia dan kawasan.

Pertemuan itu juga membahas implementasi kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua pihak dimana tercatat nilai total nilai perdagangan bilateral tahun 2020 mencapai sekitar USD 49,84 juta, dengan surplus bagi Indonesia senilai USD 40,90 juta.

Selain itu, disampaikan juga bahwa Indonesia menilai peran Georgia di kawasan semakin meningkat, untuk itu Indonesia berkepentingan untuk mendorong realisasi peningkatan kerja sama ekonomi khususnya membuka pasar Georgia sebagai hubungan kerja sama bilateral di kawasan.

Kedua pihak juga bertukar pandangan mengenai perkembangan penanganan pandemi COVID-19 dan kesepakatan awal mengenai keinginan kedua pihak untuk menjajaki kerja sama dalam memperoleh ataupun pengembangan vaksin COVID-19.

Kedua pihak mencatat bahwa Indonesia saat ini tengah melakukan pengembangan vaksin "Merah Putih" yang dikembangkan Bio Farma, ataupun pengembangan vaksin "Nusantara," demikian menurut KBRI Kyiv.

3 dari 3 halaman

Infografis 7 Tips Cegah Klaster Keluarga COVID-19