Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengatakan bahwa terdapat tambahan WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Afganistan dan Uni Emirat Arab.
Sementara itu, tidak ada tambahan WNI yang sembuh dari COVID-19 di luar negeri.
Baca Juga
"Tambahan WNI terkonfirmasi positif COVID-19 di Afganistan dan Uni Emirat Arab," tulis @Kemlu_RI di Twitter.Â
Advertisement
Dalam data pada Senin (7/6/2021) per pukul 08.00 WIB itu, total WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di luar negeri kini sebanyak 4.767, 3.915 dinyatakan sembuh, 204 telah meninggal dunia dan 648 orang dalam perawatan.
Di Afganistan, 11 WNI sedang dirawat karena positif COVID-19, mereka semua dalam keadaan stabil.
Menurut data tersebut 118 WNI di Uni Emirat Arab positif COVID-19, 106 telah pulih, 4 orang masih dirawat, dan 8 orang telah meninggal dunia.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Kenaikan Kasus COVID-19 di Malaysia Saat Lockdown
Dikutip dari Channel News Asia, Malaysia melaporkan 6.241 kasus baru COVID-19 pada Minggu 6 Juni.
Penambahan pasien COVID-19 ini terjadi karena jumlah pasien di unit perawatan intensif mencapai rekor kenaikan selama 13 berturut-turut.
Selangor mencatat sekitar sepertiga dari infeksi baru dengan 2.178 kasus.
Ada 415 infeksi COVID-19 di Kuala Lumpur dan 565 di Johor.
Sementara itu, Sarawak dan Sabah masing-masing melaporkan 600 dan 305 kasus COVID-19.
Saat ini terdapat 890 pasien COVID-19 di unit perawatan intensif, dengan 444 pasien yang membutuhkan bantuan pernapasan di Malaysia.
Hingga 6 Juni, total kasus Virus Corona COVID-19 di Malaysia ada sebanyak 616.815, di mana 86.628 di antaranya saat ini aktif atau menular. Ada juga 3.378 kematian yang tercatat sejak awal pandemi.
Data Kemlu RI per Senin (7/6) menunjukkan bahwa ada 168 WNI di Malaysia yang positif COVID-19, 52 sembuh, 114 masih dirawat, dan 2 orang lainnya meninggal dunia.
Advertisement