Sukses

COVID-19 Belum Stabil, Taiwan Perpanjang Pembatasan Sampai 28 Juni dan Tutup Sekolah

Taiwan akan memperpanjang pembatasan COVID-19 selama dua pekan.

Liputan6.com, Taipei - Taiwan akan memperpanjang pembatasan COVID-19 selama dua pekan hingga 28 Juni 2021.

Sekolah-sekolah di Taiwan juga akan tetap tutup hingga liburan musim panas, menurut pengumuman pemerintah pada Senin 7 Juni 2021. 

Perpanjangan pembatasan ini dilakukan karena kondisi pandemi COVID-19 di Taiwan belum stabil.

"Saat ini pandemi belum stabil," kata Kabinet Taiwan, seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (7/6/2021).

Kabinet, dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Su Tseng-chang, mengatakan Menteri Kesehatan Taiwan Chen Shih-chung akan merilis rincian lebih lanjut terkait pembatasan terbaru.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

2 dari 3 halaman

Taiwan Akan Mulai Distribusi 1,24 Juta Vaksin AstraZeneca

Setelah berbulan-bulan relatif aman, Taiwan menghadapi lonjakan infeksi lokal COVID-19 dan berada di tingkat siaga tertinggi kedua. Kondisi tersebut membuat pertemuan dibatasi, tempat hiburan ditutup hingga para pelajar harus beralih ke kelas online.

Perdana Menteri Su Tseng-chang juga mengatakan dalam pertemuan itu bahwa Taiwan pekan ini akan mulai mendistribusikan 1,24 juta vaksin COVID-19 AstraZeneca yang disumbangkan oleh Jepang, dengan orang-orang yang memiliki penyakit kronis dan mereka yang berusia lebih dari 75 tahun dalam daftar prioritas untuk vaksinasi.

Pada Minggu 6 Juni, Taiwan melaporkan 343 kasus baru COVID-19 - turun dari 511 yang dilaporkan pada Sabtu (5/6).

Secara total, Taiwan menghadapi 11.298 kasus Virus Corona COVID-19 sejak awal pandemi, termasuk 260 kematian.

3 dari 3 halaman

Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker