Sukses

Sempat Bertanding di Olimpiade, Pegulat India Ini Ditangkap karena Kasus Pembunuhan

Diduga membunuh pegulat lainnya, Sushil Kumar ditangkap oleh pihak berwajib di India.

Liputan6.com, New Delhi - Pegulat Olimpiade asal India, Sushil Kumar (37), ditangkap di New Dehli atas tuduhan pembunuhan terhadap sesama pegulat lainnya.

Dikutip dari BBC, Senin (7/6/2021), korban pembunuhan tersebut, Sagar Dhankar, dipukuli selama perkelahian yang melibatkan pegulat saingan di akademi gulat pada 4 Mei sebelum meninggal.

Kumar, peraih medali perak di Olimpiade, kemudian diduga melarikan diri, melakukan perjalanan melintasi India.

Pegulat lainnya yang telribat dalam perkelahian di Stadion Chhatrasal, telah menerima perawatan untuk luka-luka, mengidentifikasi para penyerah kepada pihak berwenang.

Polisi kemudian merencanakan penggerebakn di wilayah Delhi serta menawarkan hadiah hampir 20 juta rupiah untuk setiap informasi yang megarah pada penangkapan Kumar.

"Kami telah mencatat pernyataan semua korban dan mereka semua membuat tuduhan terhadap Sushil Kumar," kata perwira polisi senior Guriqbal Singh kepada media India.

Kumar sempat memenangkan medali perak gulat gaya bebas di Olimpiade London 2012, dan perunggu di Beijing empat tahun sebelumnya.

Ia juga memenangkan gelar dunia, dan medali emas di Commonwealth Games.

 

2 dari 3 halaman

Kasus Kedua yang Libatkan Pegulat Tahun Ini

Tidak hanya mantan juara nasional junior, Dhankar adalah putra seorang perwira polisi Delhi.

Federasi Gulat India (WFI) mengatakan bahwa reputasi olahraga tersebut telah rusak karena kasus itu.

Vinod Tomar, seorang sekretaris untuk WFI, mengatakan kepada wartawan bahwa gulat india telah berjuang untuk meningkatkan namanya karena untuk waktu yang lama, "pegulat hanya dikenal sebagai sekelompok preman."

Kasus ini merupakan kasus kedua yang melibatkan pembunuhan di dunia gulat India dalam beberapa bulan terakhir ini.

Seorang pelatih gulat, Sukhwinder Mor, saat ini sedang menunggu persidangan atas pembunuhan lima orang pada Februari tahun ini -- termasuk seorang pelatih saingannya.

 

Reporter: Paquita Gadin

3 dari 3 halaman

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19

Video Terkini