Sukses

KRI Darwin Kenalkan Angklung-Wayang Kulit pada Siswa SD di Australia

Para siswa dan guru Humpty Doo Primary School mengunjungi KRI Darwin dan berkesempatan mempelajari Angklung hingga wayang kulit.

Liputan6.com, Jakarta - KRI Darwin mengatakan bahwa pengenalan budaya Indonesia sejak dini kepada para warga negara asing di negara akreditasi merupakan salah satu tugas Perwakilan RI di luar negeri dalam menjalankan diplomasi budaya.

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun merupakan audiens diplomasi budaya.  

Hal ini diberlakukan ketika para siswa/siswi SD di Darwin, Australia mengunjungi KRI Darwin untuk melihat dan mempelajari budaya Indonesia secara dekat.

Sebanyak 43 siswa dan 5 guru dari sekolah Humpty Doo Primary School melakukan kunjungan ke KRI Darwin pada 4 Mei 2021, untuk mengenal budaya Indonesia, seperti dikutip dari Kemlu.go.id, Selasa (8/6/2021).

Para siswa kelas 6 tersebut berkesempatan untuk mempraktekan kemampuan berbahasa Indonesia mereka dengan Konsul Gulfan.

2 dari 3 halaman

Mempelajari Angkung Hingga Mencicipi Kue Tradisional Indonesia

Para pelajar sekolah dasar itu juga berkesempatan mempelajari musik tradisional Angklung, menyaksikan pertunjukan wayang kulit serta mencicipi kue tradisional Indonesia.

KRI Darwin mengatakan, bahwa acara kunjungan itu berjalan lancar dan berhasil menarik antusias pelajar Humpty Doo Primary School atas kebudayaan Indonesia.

Disampaikan juga, bahwa kunjungan para pelajar ini merupakan tindak lanjut atas upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Indonesia in Darwin untuk mendorong sekolah tersebut mengembangkan proses pengajaran Bahasa Indonesia serta mempromosikan Indonesia di Northern Territory, Australia.

3 dari 3 halaman

Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker