Liputan6.com, Gwangju - Sembilan orang dilaporkan tewas setelah sebuah gedung lima lantai ambruk dan menimpa sebuah bus di Kota Gwangju, Korea Selatan. Insiden itu juga melukai delapan orang lainnya.
Bus yang tertimpa reruntuhan gedung itu diketahui membawa 17 penumpang dan sedang berhenti di jalan yang berada di bawah gedung, kata Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korea Selatan, seperti dilansir BBC, Kamis (10/6/2021).
Penyebab ambruknya gedung tersebut belum diketahui secara jelas.
Advertisement
Upaya penyelamatan pun sedang dilakukan untuk para korban selamat yang mungkin masih terjebak di antara reruntuhan gedung.
Sementara itu, semua pekerja di lokasi kejadian telah dievakuasi sebelum gedung runtuh, menurut keterangan dari seorang petugas pemadam kebakaran, Kim Seok-sun dalam press conference yang disiarkan di televisi lokal.
Â
Jalur Pejalan Kaki di Dekat Lokasi Kejadian Ditutup
Beberapa pekerja mengatakan kepada penyelidik bahwa mereka telah menutup jalur pejalan kaki di dekat lokasi sebelum gedung itu runtuh, tambah Kim Seok-sun.
Cuplikan video yang beredar di media sosial menunjukkan bangunan yang ambruk menimpa sebuah bus.
Yang Ik-je, yang mengelola toko di seberang jalan dari gedung yang runtuh itu, menceritakan pengalamannya kepada kepada Yonhap News Agency, saat menyaksikan insiden tersebut.Â
"Rasanya seperti bumi bergetar," ungkapnya.
"Saya tidak bisa melihat jalan dengan jelas, seolah-olah diselimuti kabut tebal," kata Yang Ik-je.
"Saya memeriksa CCTV untuk mengetahui bahwa bangunan itu runtuh dan menimpa sebuah bus," terangnya
Salah satu insiden ambruknya bangunan yang terburuk di dunia pernah terjadi di Seoul, Korea Selatan pada Juni 1995, ketika Mall Sampoong Department Store runtuh, dan menewaskan lebih dari 500 orang.
Advertisement