Sukses

Cerita Ibu Hamil di Pretoria Afrika Selatan Lahirkan 10 Bayi

Berikut adalah cerita seorang ibu hamil di Afrika Selatan yang melahirkan 10 bayi dan kini dalam keadaan sehat.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang ibu di Afrika Selatan dilaporkan telah melahirkan 10 bayi. Kelahiran ini pun menjadikan rekor dunia baru.

Suami dari seorang ibu bernama Gosiame Thamara Sithole (37), mengatakan bahwa ia kaget ketika mengetahui istrinya mengandung 10 bayi.

Dalam pemeriksaan sebelumnya, keduanya hanya mendapati ada delapan bayi di dalam rahim Sithole.

"Ini tujuh laki-laki dan tiga perempuan. Saya senang. Saya emosional. Saya tidak bisa bicara banyak," kata suami Sithole, Teboho Tsoetsi kepada Pretoria News setelah proses melahirkan, seperti dikutip dari BBC, Kamis (10/6/2021).

Seorang pejabat Afrika Selatan mengkonfirmasi kelahiran itu kepada BBC, namun yang lain mengatakan mereka belum melihat bayi-bayi tersebut.

Seorang anggota keluarga, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan kepada BBC bahwa Sithole memiliki 10 bayi - lima melalui kelahiran alami dan 5 melalui operasi caesar.

Guinness World Records mengatakan kepada BBC bahwa pihaknya sedang menyelidiki kelahiran yang dilalui Sithole.

Pada 2009 silam, seorang ibu hamil yang mengandung delapan bayi di Amerika Serikat saat ini memegang Guinness World Record untuk ibu dengan anak terbanyak yang dilahirkan pada satu kelahiran untuk bertahan hidup.

Bulan lalu, Halima Cisse (25) dari Mali melahirkan sembilan bayi, yang dilaporkan dalam kondisi baik di sebuah klinik di Maroko.

Kebanyakan kehamilan yang melibatkan banyak bayi lahir sebelum waktunya, kata reporter kesehatan BBC Afrika, Rhoda Odhiambo.

Kelahiran ganda yang melibatkan lebih dari tiga bayi jarang terjadi dan seringkali merupakan hasil dari perawatan kesuburan - tetapi dalam kasus Sithole, pasangan tersebut mengatakan bahwa mereka hamil secara alami.

2 dari 3 halaman

Dalam Keadaan Sehat Setelah Melahirkan

Sithole, sebelumnya melahirkan anak kembar, yang sekarang berusia enam tahun.

Dia dikatakan dalam keadaan sehat setelah melahirkan bayi-bayi berusia 29 minggu di Pretoria, pada Senin malam (7/6).

Berbicara kepada Pretoria News sebulan lalu, Sithole mengatakan kehamilannya "sulit pada awalnya" dan dia telah berdoa untuk kelahiran yang sehat, dengan banyak kesulitan untuk tidur serta mengkhawatirkan kondisinya.

"Bagaimana mereka bisa muat di dalam rahim? Akankah mereka bertahan?" kata Sithole pada saat itu, Tetapi, ia diyakinkan oleh dokter bahwa rahimnya sedang berkembang.

Ketika diperkirakan mengandung delapan bayi, Sithole sempat mengalami sakit kaki dan dokter menemukan bahwa dua dari delapan bayinya  "berada di tabung yang salah".

"Itu sudah beres dan saya baik-baik saja sejak itu. Saya tidak sabar menunggu anak-anak saya," katanya kepada surat kabar tersebut pada saat itu.

Tsoetsi juga mengatakan bahwa dia turut senang menyambut kelahiran anak-anaknya, dan merasa dirinya seperti "salah satu anak pilihan Tuhan. Ini adalah keajaiban yang saya hargai".

3 dari 3 halaman

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah COVID-19