Sukses

11 Juni 2021: 174,7 Juta Orang di Dunia Positif COVID-19, 2 Kasus di Kapal Pesiar

Per Jumat 11 Juni 2021, 174.759.974 juta orang di dunia tercatat telah terinfeksi COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Jumat per pukul 09.03 WIB telah mencapai 174.759.974 kasus, berdasarkan data Johns Hopkins University.

3.769.088 orang di dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, Jumat (11/6/2021).

Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa ada 2.242.825.732 vaksin COVID-19 yang sudah dibagikan di seluruh dunia.

Sementara itu, infeksi di Amerika Serikat, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, telah mencapai 33.427.119, dengan 598.726 kematian.

Berikut adalah negara dengan kasus infeksi Virus Corona COVID-19 terbanyak di dunia setelah AS: 

India: 29.183.121 kasus, dengan 359.676 orang meninggal dunia akibat Virus Corona.

Brasil: 17.210.969 kasus, dan 482.019 kematian.

Prancis: 5.791.600 infeksi, dengan 110.432 kematian.

Turki: 5.313.098 infeksi, dengan 48.524 kematian akibat COVID-19.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

2 dari 3 halaman

2 Kasus COVID-19 Terjadi di Kapal Pesiar dari Amerika Utara

Dua tamu di salah satu kapal pesiar pertama yang berlayar dari Amerika Utara sejak pandemi dinyatakan positif COVID-19 pada Kamis 10 Juni.

Hal itu disampaikan oleh pihak perusahaan kapal. Diketahui, semua penumpang dan awak kapal pesiar tersebut telah divaksinasi.

Operator kapal pesiar Royal Caribbean and Celebrity Millennium, membawa sekitar 600 penumpang dan 650 awak, berlayar dari pulau Karibia Saint Maarten pada 6 Juni untuk pelayaran selama tujuh hari termasuk pemberhentian di Barbados, Aruba dan Curacao.

"Dua tamu yang berbagi kabin di kapal Celebrity Millennium dinyatakan positif COVID-19 saat melakukan tes akhir pelayaran yang diperlukan," kata Royal Caribbean dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Channel News Asia.

"Mereka tidak menunjukkan gejala dan saat ini dalam isolasi," terang  Royal Caribbean.

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa kapal tersebut telah mematuhi pedoman COVID-19 AS, dan semua tamu diminta untuk menunjukkan bukti vaksinasi serta tes COVID-19 negatif sebelum berlayar.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) saat ini mengharuskan lebih dari 95 persen penumpang dan awak divaksinasi COVID-19 agar jalur pelayaran dapat memenuhi persyaratan untuk pelayaran.

Operasi pelayaran kapal pesiar dihentikan pada 14 Maret 2020 lalu, ketika CDC mengeluarkan "perintah larangan berlayar" untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Pada 2020 lalu, beberapa kapal sudah mengalami wabah COVID-19 mematikan.

3 dari 3 halaman

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah COVID-19