Sukses

Jaring Laba-Laba Selimuti Sejumlah Kota di Australia Usai Diguyur Hujan Lebat Berhari-hari

Setelah berhari-hari ujan, lanskap Australia diselimuti jaring laba-laba.

Liputan6.com, Victoria - Jaring laba-laba besar yang membentang di pepohonan dan padang rumput telah terbentuk di dekat sejumlah kota di Australia yang baru-baru ini dilanda bajir.

Dikutip dari BBC, Rabu (16/6/2021), para penduduk di wilayah Gippsland Victoria mengatakan bahwa jaring-jaring seperti sutra ini muncul setelah berhari-hari hujan lebat.

Di satu daerah, jaring laba-laba ini menutupi lebih dari satu kilometer di sepanjang jalan.

2 dari 3 halaman

Dilihat sebagai Sesuatu yang Indah oleh Para Penduduk Lokal

Para ahli mengatakan hal tersebut diciptakan sebagai taktik bertahan hidup yang dikenal sebagai 'balooning' -- di mana laba-laba membuang sutra untuk naik ke tempat yang lebih tinggi.

Kurator serangga senior dari Museum Victoria, Dr. Ken walker, mengatakan kemungkinan jutaan laba-laba ini telah melemparkan untaian ke pohon-pohon sekitarnya.

"Laba-laba yang tinggal di tanah perlu turun dari tanah dengan sangat cepat. Ular sutra naik dan menangkap vegetasi dan mereka dapat melarikan diri," katanya kepada surat kabar setempat, The Age.

Carolyn Crossley, seorang anggota dewan lokal, mengatakan ia turun ke tanggul danau pada Senin 14 Mei 2021 untuk memeriksa kerusakaan akibat banjir. Namun, ia malah dikejutkan oleh fenomena alam yang belum pernah ia lihat dalam skala besar.

"Itu tidak menakutkan -- itu indah. Semuanya hanya diselimuti jaring laba-laba yang indah ini, di seluruh pepohonan dan pagar," ceritanya.

"Matahari sedang terbenam pada saat itu dan cahayanya indah, hanya untuk melihatnya mengepul, gelombang ini melintasi lanskap."

Jaringan laba-laba tersebut diperkirakan akan hancur pada akhir pekan ini.

 

Reporter: Paquita Gadin

3 dari 3 halaman

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19