Top 3: Potret Pemuda Gendong Kakek Turun Bukit untuk Vaksinasi COVID-19 Disorot

ilustrasi kakek dan cucu | pexels.com/@rodnae-prod

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pemuda Taiwan yang difoto tengah menggendong sang kakek menuruni bukit ke tempat vaksinasi COVID-19 menarik perhatian netizen dan menuai pujian.

Berita tentang potret viral pemuda gendong kakek turun bukit untuk vaksinasi COVID-19 menjadi berita terpopuler di kanal Global Liputan6.com, Jumat (18/6/2021).

Berita populer lainnya membahas tentang Malaysia yang akan mencampur vaksin COVID-19 AstraZeneca dan Pfizer-BioNTech.

Langkah ini dipertimbangkan guna meningkatkan kemanjuran terhadap varian COVID-19 yang berbeda, kata Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi Malaysia, Khairy Jamaluddin.

Adapun berita yang paling disorot lainnya, yaitu Korea Selatan yang akan mencampur vaksin COVID-19 Pfizer dan AstraZeneca.

Berikut ini artikel terpopuler kanal Global dalam Top 3 Global Liputan6.com:

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Presiden Joko Widodo mengatakan vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Tidak ada pengenaan biaya pada program vaksinasi.

2 dari 5 halaman

1. Potret Viral Pemuda Gendong Kakek Turun Bukit untuk Vaksinasi COVID-19

Ilustrasi Kakek | pexels.com/@kaboompics

Seorang pemuda Taiwan yang difoto tengah menggendong sang kakek menuruni bukit ke tempat vaksinasi COVID-19 menuai pujian. Para tetangga memuji kesalehannya kepada kakeknya.

Mengutip mothership.sg, Kamis (17/6/2021), foto tersebut menjadi sorotan dan viral setelah diunggah oleh salah seorang pengguna Facebook.

Pengguna Facebook Zhang Zhe Yuan, seorang insinyur yang tinggal di Kota Keelung, memposting foto seorang cucu yang sedang menggendong kakeknya, disertai keterangan "hal yang paling indah untuk dilihat di Bumi".

Baca selengkapnya....

3 dari 5 halaman

2. Selain Korsel, Malaysia Juga Akan Campur Vaksin COVID-19 AstraZeneca dan Pfizer-BioNTech

PM Malaysia Muhyiddin Yassin disuntik vaksin COVID-19 buatan Pfizer. Dok: Twitter @MuhyiddinYassin

Pemerintah Malaysia sedang mempertimbangkan untuk mencampur dua vaksin yang berbeda guna meningkatkan kemanjuran terhadap varian COVID-19 yang berbeda, demikian disampaikan oleh Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi Khairy Jamaluddin.

Dikutip dari laman Straitstimes, Kamis (17/6/2021) ia juga mengungkapkan perubahan dalam perspektifnya terhadap kekebalan kelompok atau herd immunity.

Khairy mengatakan, Malaysia jauh dari target mencapai herd immunity dan memperkirakan COVID-19 akan menjadi endemik di negara itu.

Baca selengkapnya....

4 dari 5 halaman

3. Korsel Akan Campur Vaksin COVID-19 Pfizer dan AstraZeneca

Topan Maysak Terjang Korea Selatan — Orang-orang berjuang dengan payung mereka melawan angin kencang dan hujan di pusat kota Seoul, Korea Selatan, Kamisn (3/9/2020). Topan Maysak kuat melanda wilayah semenanjung Korea. (AP Photo/Lee Jin-man)

Korea Selatan (Korsel) akan memperluas jangkauan vaksinasi COVID-19 di negaranya bagi warganya yang berusia 18 hingga 59 tahun. Pemakaian vaksin COVID-19 campuran juga telah mendapat lampu hijau.

Dilaporkan Yonhap, Kamis (17/6/2021), Korea Disease Control and Prevention Agency (KDCA) membolehkan agar pemberian vaksin Pfizer dan AstraZeneca dicampur. Vaksin akan diberikan untuk kelompok tertentu agar menunjang efikasi vaksin.

Beberapa kelompok yang menerima vaksin campuran adalah perawat kunjungan berusia 30 tahun ke atas, petugas kesehatan dan farmasi di klinik perumahan, serta polisi. Totalnya diperkirakan ada 760 ribu yang akan menerima vaksin campuran.

Baca selengkapnya....

5 dari 5 halaman