Kasus COVID-19 Menurun, Kondisi Estonia Berangsur Normal

[Bintang] Estonia — Tallinn, Estonia. (lizalindd/Instagram)

Liputan6.com, Tallinn - Larangan dan berbagai peraturan terkait pandemi COVID-19 di Estonia kini sudah mulai renggang. Bahkan sudah ada mal yang tidak mewajibkan pengunjung memakai masker.

Berdasarkan informasi dari koresponden Liputan6.com di Estonia, Aditya Iqbal di Tallinn, Senin (21/06/2021), pemerintah setempat melonggarkan peraturan tidak memakai masker karena bertepatan di musim panas dan kasus COVID-19 menurun.

Estonia juga secara bertahap membuka perkantoran, sekolah, pusat perbelanjaan. Kondisi di sana terbilang hampir normal. Lantaran para pegawai masih melakukan pekerjaan secara hybrid- campuran daring (WFH) dan luring (WFO).

Terkait dengan peraturan warga negara asing yang hendak berkunjung ke Estonia. Mereka wajib menyertakan Visa Schengen. Jika memiliki maka diperkenankan masuk ke negara seluas 45227 kilometer persegi tersebut.

Meskipun begitu, pemerintah tetap menyaring asal negara para pendatang. Maksudnya, mereka akan melihat kondisi kasus COVID-19 negara asal turis apakah parah atau tidak?

Seperti negara-negara yang wajib karantina, yaitu Denmark dan Latvia. Negara lainnya juga diwajibkan untuk karantina selama 10 hari.

Belanda berhasil melibas Estonia pada laga kualifikasi Piala Eropa dengan skor 5-0. Kapten Timnas Belanda Georginio Wijnaldum bahkan sempat melakukan hattrick.

2 dari 2 halaman

Tracking, Tracing dan Testing Jadi Kunci Utama

Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas. (AP Photo/Raul Mee, FILE)

Tak lupa Iqbal turut mengungkapkan beberapa kunci kesuksesan dari Estonia yang berhasil meredakan pandemi untuk sementara waktu.

"Yang membuat kunci sukses karena program tracking tracing testing-nya termasuk bagus disini nih. Cukup mudah kalau misalnya kita merasa ada gejala Covid. Kita cukup bikin appointment online. Untuk testing gratis semuanya," terangnnya dalam Liputan 6 Update.

Selain itu, faktor peraturan perbatasan di jalur udara, darat, laut dan kebijakan lainnya soal pandemi terbilang lumayan ketat saat awal musim panas. Alhasil, Estonia bisa mengimbangi angka kasus Covid-19 yang menurun dan vaksin yang semakin gencar dikiatkan.

Vaksin tidak hanya diperuntukkan bagi warga negara Estonia saja tetapi juga warga negara asing.

Iqbal mengatakan cara pendaftaran vaksin cukup mudah. Masyarakat dapat mengakses website digital public health Estonia. Lalu booking appointment online.

Pemerintah setempat tidak menyediakan kartu vaksin. Jadi, Anda bisa langsung download data dan ada QR Code. Ketika divaksin Anda cukup menunjukkan identitas dari data yang diunduh. Anda tidap perlu mencetak cukup dari smartphone saja.

Reporter: Bunga Ruth

COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
pandemi
Penyakit
Pandemi adalah wabah yang berjangkit serempak di mana-mana.
Lihat Selengkapnya
pandemi
Estonia

Liputan6.com
Author
Teddy Tri Setio Berty
Editor

Kasus COVID-19 Menurun, Kondisi Estonia Berangsur Normal

Wanti Rakyat Jakarta, Dharma Pongrekun Sebut Ada Kepanitian Pandemi Jilid 2

VIDEO: Dharma Pongrekun Ungkap Bakal Ada Pandemi Kedua

[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Tata Cara Rapat WHO & Aturan Pandemi

Tracking, Tracing dan Testing Jadi Kunci Utama

COVID-19

pandemi

Estonia

16 November 1939: Bos Gangster Al Capone yang Pernah Dipenjara di Alcatraz Bebas

Hamas Kasih Syarat Ke Donald Trump untuk Gencatan Senjata Gaza, Perang Israel Vs Hamas Bakal Berakhir?

Hampir 40 Tahun Terpisah, Kakak-Beradik Korea Bertemu Kembali Berkat Tes DNA

Putri Yuriko Mikasa Meninggal Dunia, Anggota Tertua Kekaisaran Jepang yang Berusia 101 Tahun

Kim Jong Un Perintahkan Produksi Massal Drone Serang

Studi Ungkap Misteri Asal-usul Bau Bunga Bangkai

Penembakan Misterius Pesawat Southwest Airlines di AS, Siapa Dalangnya?

Profil Hana-Rawhiti dari Video Viral Anggota Parlemen Selandia Baru Protes dan Menari Haka

Heboh, Menteri Swedia Fobia Pisang

Ngeri Banget, Ada Ular Ngumpet di Kolong Mobil

16 November 1939: Bos Gangster Al Capone yang Pernah Dipenjara di Alcatraz Bebas

10 Penyebab Senantiasa Merasa Miskin dan Kurang Rezeki Harta, Muhasabah

Mardiono Beri Isyarat Maju Jadi Ketua Umum PPP di Muktamar 2025

UNIQLO Gandeng Rama Dauhan Desain Bordir Khas Indonesia, Mi Ayam hingga Kaleng Kerupuk Jadi Inspirasi

Ketika Antropolog Amerika Berkunjung ke Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta

Inilah Golongan yang Diharamkan Melihat Rasulullah di Hari Kiamat, Siapa Mereka?

Survei Pilgub Riau: Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul, Ditempel Ketat Wahid-SF Hariyanto dan Syamsuar-Mawardi

Mengurai Fakta dan Mitos Tanah Kesultanan Yogyakarta

Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 17 November 2024

Kawanan Gajah Liar Serang Pemukiman di Perbatasan Tanggamus-Lampung Barat, 15 Rumah Rusak

Selvi Ananda Tampil Memesona Hadiri Bazar Amal, Skincare Nyeleneh yang Dibocorkan Gibran Rakabuming Kembali Diungkit

Terlibat Penyelundupan 8 Kg Ganja, Ini Pengakuan Dua Ojol Warga Jakbar yang Ditangkap Polisi

Jokowi Ikut Kampanye Luthfi-Taj Yasin di Banyumas, Bawaslu Bentuk Tim Usut Dugaan Pelanggaran

Doa Bisa Mengubah Takdir jadi Lebih Baik, Ini Bacaan Doa dan Amalan yang Diajurkan

Tangis Histeris Ibu, Ini Permintaan Khusus Ayah Siswi MI Korban Pembunuhan di Banyuwangi

Wanti Rakyat Jakarta, Dharma Pongrekun Sebut Ada Kepanitian Pandemi Jilid 2

VIDEO: Dharma Pongrekun Ungkap Bakal Ada Pandemi Kedua

[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Tata Cara Rapat WHO &amp; Aturan Pandemi

Tracking, Tracing dan Testing Jadi Kunci Utama

COVID-19

pandemi

Estonia

[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Tata Cara Rapat WHO & Aturan Pandemi