Sukses

Tornado di Ceko Akibatkan Sejumlah Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Cedera

Sejumlah orang tewas akibat tornado yang terjadi di Ceko.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah orang yang belum diketahui jumlahnya tewas dan puluhan lainnya cedera akibat tornado meruntuhkan rumah-rumah di tenggara Republik Ceko pada Kamis 24 Juni 2021 waktu setempat.

"Sayangnya kami dapat memastikan ada korban, tetapi saya tidak dapat memberi tahu Anda jumlah pastinya," kata juru bicara layanan darurat lokal Hedvika Kropackova kepada AFP, seperti mengutip Channel News Asia, Jumat (25/6/2021).

Dia mengatakan jumlah korban tewas akan berada dalam "satu digit" daripada puluhan, tetapi menambahkan bahwa perkiraan apa pun terlalu dini karena orang masih terjebak di bawah puing-puing.

"Perkiraan pertama dari korban luka menyebutkan 100-150 orang, tetapi saat ini kami memperkirakan puluhan," tambah Kropackova.

Namun, rumah sakit di kota Hodonin di perbatasan Ceko-Slovakia mengatakan telah merawat hingga 200 orang yang terluka.

Menteri Dalam Negeri Jan Hamacek menulis di Twitter bahwa "semua unit penyelamat yang tersedia sedang beraksi atau pindah ke wilayah Hodonin, di mana beberapa kota telah dilanda tornado".

2 dari 2 halaman

Upaya Penyelamatan

Tim penyelamat Austria dan Slovakia ikut membantu dan tentara Ceko pun dikerahkan.

Tornado dan hujan es seukuran bola tenis melanda beberapa kota dan desa termasuk Hodonin, di mana selain menyebabkan cedera, cuaca ekstrem menghancurkan rumah jompo dan kebun binatang setempat.

Tornado juga menyebabkan pemadaman listrik yang luas dan gangguan lalu lintas, dengan kabel listrik yang jatuh menutup jalan raya utama yang menghubungkan Praha dengan ibu kota Slovakia Bratislava.

Rekaman video dari wilayah tersebut di jejaring sosial menunjukkan bangunan dan mobil yang hancur dan beberapa kebakaran dengan asap hitam tebal.

"Ini seperti neraka," kata gubernur daerah Jan Grolich setelah mengunjungi wilayah tersebut.

Kantor berita Ceko CTK mengutip walikota Hrusky yang mengatakan bahwa setengah dari desanya telah rata dengan tanah.

Badai yang melewati Republik Ceko memaksa Perdana Menteri Andrej Babis untuk tetap berada di Brussel setelah KTT Uni Eropa karena pendaratan di Praha akan terlalu berbahaya.

Di negara tetangga Polandia, angin puting beliung melanda provinsi Malopolska selatan pada hari Kamis, merusak atap dan melukai satu orang menurut media lokal.

Video Terkini