Liputan6.com, Indianapolis - Tepat tanggal 26 Juni 1977, Elvis Presley berada di atas panggung untuk terakhir kalinya. Tak ada yang menyangka jika itu pertanda bahwa dua bulan berikutnya sang legenda pamit undur diri dari dunia.
Memphis Mafia, sebutan penggemar Elvis Presley dengan berat hati harus merelakan kepergian "King of Rock and Roll". Lantaran mendiang Elvis tutup usia pada 16 Agustus 1977.
Elvis ditemukan tergeletak di kamar mandi rumahnya dan segera dilarikan ke rumah sakit The Baptist Memorial. Sayangnya, nyawa Elvis tak terselamatkan saat tiba di rumah sakit.
Advertisement
Ia pun menghembuskan napas terakhir saat menginjak usia 42 tahun. Kematiannya adalah duka mendalam bagi industri musik dunia.
Penyebab kematian Elvis Presley belum diketahui pasti dan terus menjadi pertanyaan besar dunia. Ada yang bilang henti jantung (cardiac arrest), overdosis, penyalahgunaan obat-obatan dan masih banyak lagi.
Kondisi Kurang Fit Menjelang Konser Terakhir
Konser terakhirnya diadakan di Market Square Arena, Indianapolis, Indiana. Beberapa hari sebelumnya, Elvis sedang mengadakan tur musik di Rapid City. Padahal kondisinya kurang sehat dan wajahnya pucat dengan rambut hitam kebiruan beserta keringat bercucuran di pipinya.
Melansir dari Liveabout.com pada Jumat (25/06/2021). Dalam konser yang bermuatan 18.000 pengunjung ini, Elvis membawakan beberapa lagu, berikut diantaranya:
- Also Spake Zarathustra (Lagu Pembuka)
- See See Rider
- I Got A Woman/Amen
- Love Me- Fairytale
- You Gave Me A Mountain
- Jailhouse Rock
- O Sole Mio/It's Now Or Never
- Little Sister
- Teddy Bear/Don't Be Cruel
- Release Me
- I Can't Stop Loving You
- Bridge Over Troubled Water
- Early Morning Rain
- What'd I Say
- Johnny B. Goode
- I Really Don't Want To Know
- Hurt
- Hound Dog
- Can't Help Falling In Love (Lagu Penutup)
Cuplikan konser terakhir telah direkam tetapi tidak dipublikasikan. Hanya bagian audio yang bisa didengar melalui LP "The Last Farewell" (dirilis dalam bentuk CD sebagai Adios: The Final Performance, A.J. Records CD 92-2002).
Rekaman terakhir yang dibuat Elvis adalah overdub vokal pada "He'll Have To Go" yang dilakukan pada 31 Oktober 1976 di "Jungle Room", rumahnya di Graceland.
Kemudian untuk lagu terakhir, Elvis bernyanyi lagu "Blue Eyes Crying In The Rain," yang dimainkan dengan pianonya di Graceland beberapa jam sebelum kematiannya.
Penyanyi berkebangsaan Amerika Serikat berhasil membawa pengaruh besar dalam industri musik dunia. Ia menjadi pionir Rockabilly dan lagu-lagunya akan selalu dikenang.
Bahkan, para penggemarnya masih setia merayakan hari kelahiran Elvis setiap tanggal 8 Januari. Acara berpusat di Graceland, Amerika Serikat.
Â
Reporter: Bunga Ruth
Advertisement