Liputan6.com, Beijing - China National Space Administration (CNSA) pada Minggu (27/6) merilis video dan gambar baru dari probe Mars setelah Tianwen-1 mendarat dan menjelajahi planet merah tersebut.
Video menunjukkan rover mengerahkan parasut dan turun ke permukaan Mars, dan rover Mars Zhurong milik China menjauh dari platform pendaratan dan bergerak di atas tanah.
Gambar termasuk lanskap Mars dan bekas roda yang ditinggalkan oleh rover, demikian dikutip dari laman Xinhua, Senin (28/6/2021).
Advertisement
Pada pagi tanggal 27 Juni, pengorbit misi Tianwen-1 telah beroperasi di sekitar Mars selama 338 hari, dan jarak Bumi-Marsnya sekitar 360 juta km.
Penjelajah Mars Zhurong telah bekerja di Mars selama 42 hari dan telah menempuh jarak total 236 meter.
Zhurong akan melanjutkan misi pergerakan, deteksi, dan eksplorasi ilmiahnya sesuai rencana.
Pengorbit akan terus beroperasi dalam orbit relai, menyediakan komunikasi relai untuk eksplorasi ilmiah rover sambil melakukan operasi deteksi ilmiahnya sendiri.
3 Astronot China
Sebelumnya, China juga merasa bangga. Pasalnya, tiga astronot Tiongkok resmi diterbangkan ke orbit untuk memulai pendudukan stasiun ruang angkasa pada Kamis 17 Juni 2021.
Ketiga orang astronot itu adalah Nie Haisheng, Liu Boming dan Tang Hongbo. Mereka direncanakan akan menghabiskan tiga bulan di atas modul Tianhe sekitar 380 km (236 mil) di atas Bumi.
Ini akan menjadi misi ruang angkasa berawak terpanjang China hingga saat ini dan yang pertama dalam hampir lima tahun, demikian dikutip dari laman BBC.
Hari ini, kapsul Shenzhou-12 mereka berhasil lepas landas di atas roket Long March 2F.
Lepas landas dari pusat peluncuran satelit Jiuquan di gurun Gobi dilakukan pada pukul 09:22 waktu Beijing (01:22 GMT).
Peluncuran dan misi selanjutnya adalah demonstrasi lain dari kepercayaan dan kemampuan China yang tumbuh dalam domain ruang angkasa.
Advertisement