Pakai Sepasang Sepatu, Penguin di Kebun Binatang AS Jadi Pusat Perhatian

Enrique dan Sepatunya — Enrique dan sepatunya (Facebook/Joshua Ketelsen)

Liputan6.com, St. Louis - Seekor penguin tua di kebun binatang di St. Louis, Missouri, Amerika Serikat (AS), telah menjadi pusat perhatian baru-baru ini setelah pengunjungnya sadar bahwa ia adalah satu-satunya penguin yang mempunyai sepatu.

Dikutip dari World of Buzz, Senin (28/6/2021), walaupun penampakan tersebut terlihat menggemaskan, penguin itu memiliki alasan mengapa ia mempunyai sepatu.

Karena menderita radang sendi, alas kaki khusus tersebut dikenakan penguin itu dipakai sebagai penunjang terapi untuk meringankan rasa sakit yang dideritanya.

Penguin rockhopper selatan bernama Enrique ini diperkirakan berusia lebih dari 30 tahun dan sebagai referensi, harapan hidup rata-rata untuk spesies Enrique adalah sekitar sepuluh tahun.

2 dari 3 halaman

Solusi yang Bekerja dengan Baik

Me: There’s a penguin over there wearing shoes. Zookeeper (deadpan): Yep. *awkward silence* Me: Um… why? Explanation:...
Posted by Joshua Ketelsen on Wednesday, June 16, 2021

Spesies Enrique berasal dari ujung selatan Amerika Selatan, Afrika, serta beberapa pulau di sekitar Antartika. Namun, Enrique telah tinggal di kebun binatang St. Louis sejak 2016.

"Kami selalu mengatakan umur panjangnya adalah penghargaan bagi kebun binatang yang terus memberinya perawatan dan peternakan ahli," jelas Dr Jimmy Johnson, staf dokter hewan di kebun binatang tersebut. "Kami beruntung memilikinya bersama kami untuk waktu yang lama."

Baru-baru ini, Enrique mengalami kapalan yang besar dan tebal di bagian bawah kakinya yang merupakan gejala radang sendiri.

Pertama-tama, dokter hewan di kebun binatang tersebut merawatnya dengan berbagai obat-obatan mulai dari semprotan topikal hingga krim, teteapi karena perawatan itu harus diterapkan kembali setiap kali Enrique berenang, mereka memerlukan solusi yang lebih permanen.

Saat itulah tim dokter hewan di kebun binatang ulai berpikir untuk mengembangkan sepatu sirip khusus untuknya.

Dr Jimmy Johnson meyarankan sepatu bot serupa yang dibuat untuk angsa untuk mengatasi masalah terkait kaki dan muncul ide untuk membuatnya untuk Enrique.

Selain itu, dokter hewan di sana juga membuat pakaian selam khusus untuk penguin dengan masalah kulit agar tidak kedinginan saat berenang. Oleh karena itu, ide sepatu bot khusus ini sangat masuk akal.

Tentu Enrique tidak memakai sepatunya sendiri. Anggota staf kebun binatang akan membantunya di pagi hari dan melepasnya di malam hari sebelum ia tidur.

Sepatu itu tampaknya bekerja dengan sangat baik untuk Enrique karena ia tidak lagi membutuhkan banyak obat untuk kakinya dan dapat bergerak dengan cepat.

Reporter: Paquita Gadin

3 dari 3 halaman