Liputan6.com, Dhaka - Ledakan terjadi di sebuah gedung di daerah Moghbazar, Dhaka, Bangladesh pada Minggu malam (27/6).
Setidaknya tujuh orang tewas, dan lebih dari 50 orang luka-luka dalam ledakan tersebut.
Jumlah korban tewas itu disampaikan oleh Komisaris Polisi Metropolitan Dhaka, Shafiqul Islam kepada wartawan.
Advertisement
"Yang terluka sudah dibawa ke rumah sakit," kata Shafiqul, seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (28/6/2021).
"Tujuh bangunan di dekat gedung dan tiga bus rusak dalam ledakan itu," tambah Shafiqul.
Penyebab ledakan yang terjadi di lantai dasar gedung tiga lantai itu belum diketahui pasti.
Pejabat polisi lainnya mengatakan bahwa dinas pemadam kebakaran telah ditugaskan dengan unit penjinak bom polisi dan unit kontra terorisme untuk menyelidiki asal ledakan.
Cerita Saksi Mata di Lokasi Kejadian
Dua bus juga rusak berat, yang berada di luar gedung tempat ledakan terjadi, menurut saksi mata.
"Sebuah bola api melewati kepalaku. Semuanya menjadi gelap dan berasap dengan suara itu. Potongan-potongan kaca mulai menghujani dari atas. Jika saya tidak menggunakan ini (tas folder) sebagai penutup, saya akan berada di bawah potongan kaca. Allah menyelamatkan saya dari bahaya" ungkap Omar Sani, seorang warga yang berada di lokasi ledakan.
"Kemudian bus saling bertabrakan, dan satu rusak parah. Satu orang keluar dari kerusakan itu. Pria tersebut berada dalam kondisi yang sangat buruk. Kami membawa korban yang terluka lainnya ke rumah sakit. Kami menemukan empat orang termasuk satu anak di satu tempat ... anak itu meninggal karena benturan. Saya sempat membawa anak itu ke rumah sakit," kata Omar.
Tayangan televisi lokal juga menunjukkan pilar gedung yang tampak hancur, beton pecah dan pecahan kaca berserakan di seberang jalan.
Advertisement