Sukses

Cegah COVID-19 Varian Delta, Hong Kong Larang Penerbangan dari Inggris Mulai 1 Juli

Hong Kong akan melarang semua penerbangan dari Inggris mulai 1 Juli 2021.

Liputan6.com, Hong Kong - Hong Kong akan melarang semua penerbangan dari Inggris mulai 1 Juli dalam upaya mengekang penyebaran COVID-19 varian Delta.

Pemerintah Hong Kong mengatakan, bahwa Inggris akan ditetapkan sebagai negara yang berisiko sangat tinggi COVID-19, dan orang-orang yang telah berada di negara itu selama lebih dari dua jam tidak akan diizinkan mengikuti penerbangan ke Hong Kong.

Langkah ini adalah kedua kalinya Hong Kong melarang kedatangan internasional dari Inggris setelah larangan serupa diberlakukan pada Desember 2020 hingga Mei 2021, seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (29/6/2021).

Pemerintah Hong Kong menjelaskan, larangan itu disebabkan oleh "kembalinya situasi epidemi baru-baru ini di Inggris dan penyebaran virus varian Delta di sana, ditambah dengan sejumlah kasus dengan strain virus mutan L452R yang terdeteksi dari orang-orang yang datang dari Inggris".

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

2 dari 3 halaman

Keluhan Orang Tua di Hong Kong Tak Bisa Pulangkan Anak dari Inggris

Para orang tua di Hong Kong dengan anak-anak mereka yang sedang berada di Inggris mengungkap terkejut atas larangan penerbangan tersebut.

Mereka mengeluh telah membayar dalam jumlah besar untuk mematuhi aturan tes COVID-19, namun anak-anak mereka sekarang tidak bisa pulang.

Selain Inggris, Hong Kong telah memberlakukan larangan kedatangan internasional dari Indonesia, India, Nepal, Pakistan, dan Filipina.

Wilayah administrasi khusus China tersebut telah mencatat lebih dari 11.900 kasus dan 211 kematian akibat COVID-19.

Sebagian besar kasus COVID-19 di Hong Kong baru-baru ini, yatu selama sebulan terakhir, merupakan kasus impor.

3 dari 3 halaman

Infografis 6 Tips Isolasi Mandiri di Rumah