Liputan6.com, Austin - Seorang pejabat tinggi Amerika Serikat mengatakan, jumlah anak-anak migran yang ditempatkan di penampungan darurat terbesar dalam pemerintahan Biden untuk mereka yang melintasi perbatasan AS-Meksiko turun lebih dari 40% sejak pertengahan Juni 2021.
Dia memuji kemajuan di fasilitas yang menuai kritik dari para pendukung kesejahteraan anak.
Baca Juga
Dilansir dari laman VOA Indonesia, Rabu (30/6/2021) Menteri Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan AS, Xavier Becerra mengatakan kepada wartawan, ada 790 anak laki-laki yang sekarang ditempatkan di pangkalan Angkatan Darat Fort Bliss di El Paso, Texas.
Advertisement
Sementara itu, anak-anak perempuan terakhir telah meninggalkan tempat tersebut pada 28 Juni 2021.
"Kami terus berupaya untuk melihat fasilitas yang dapat kami gunakan, karena kini kami berada pada titik di mana sebelumnya kami memiliki hampir 24.000 anak di bawah perawatan kami, sekarang saya percaya, ada kurang dari 14.000 anak," tambah Becerra.
Sekitar 2.000 Anak Laki-laki dan Perempuan Imigran Berada di Fasilitas Penampungan AS
Namun, Becerra tidak mengatakan apakah semua anak perempuan itu dipersatukan kembali dengan kerabatnya di AS, dikirim ke fasilitas yang berizin atau jika sebagian dipindahkan ke tempat penampungan darurat lain yang tidak berlisensi yang dibuka oleh pemerintah karena jumlah rekor anak-anak tanpa pendamping yang melintasi perbatasan.
Pemerintah AS, pada pertengahan Juni 2021, melaporkan ada sekitar 2.000 anak laki-laki dan perempuan yang berada di fasilitas Fort Bliss.
Jumlah itu muncul di tengah kekhawatiran para pendukung kesejahteraan anak, tentang kondisi yang tidak memadai jika tinggal di fasilitas berskala besar.
Advertisement