4 Hari Terjebak di Laut Lepas, 2 Gajah Ini Berhasil Diselamatkan Warga Bangladesh

Liputan6.com, Bengal - Dua ekor gajah berhasil dibawa ke tempat yang lebih aman setelah hampir mati di laut lepas pantai Bangladesh.

Sepasang gajah itu terpisah dari kawanannya di Myanmar, menyeberangi sungai ke Bangladesh, dan dibawa ke pantai oleh penduduk setempat, demikian dikutip dari laman BBC, Kamis (1/7/2021).

Setelah empat hari terjebak di laut, gajah-gajah itu berenang ke Teluk Benggala.

Pihak berwenang kemudian menyelamatkan dua ekor gajah itu dengan bantuan dari nelayan setempat, menggunakan tali untuk membawa mereka kembali ke pantai.

Gajah-gajah itu telah diberi makanan dan akan dibawa ke hutan terdekat, kata pejabat setempat Syed Ashiq Ahmed kepada United News Bangladesh.

Fazlul Haque, seorang anggota dewan di kota tepi laut Teknaf, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa penduduk setempat merasa diintimidasi karena banyak orang telah terbunuh dalam pertemuan sebelumnya dengan gajah.

Habitat hutan gajah di wilayah tersebut semakin terancam oleh penebangan, pertanian, dan kebakaran.

Konflik antara manusia dan kawanan gajah di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, terus terjadi. Gajah tersebut masuk area permukiman warga diduga karena kehilangan habitat.

2 dari 2 halaman

Gajah Ubah Rute Pencarian Makanan

Dalam beberapa tahun terakhir, rute migrasi gajah besar juga telah diblokir oleh kamp-kamp yang menampung ribuan pengungsi Rohingya dari Myanmar.

Akibat perambahan oleh manusia ini, gajah sering terpaksa keluar dari rute biasanya untuk mencari makanan.

Raquibul Amin, pemimpin regional Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam, mengatakan kepada AFP bahwa ini adalah insiden keempat tahun ini.

Dia menyerukan kerja sama yang lebih besar antara Myanmar dan Bangladesh untuk memantau gajah dan mengambil langkah-langkah untuk "mengurangi konflik manusia-gajah".