Liputan6.com, Aqaba - Baru-baru ini ada rekaman mengerikan yang menunjukkan pria asal Yordania diserang oleh hiu yang melompat dari air dan menggigit kakinya, saat ia sedang melakukan paragliding di Laut Merah.
Dikutip dari Mirror, Senin (1/7/2021), ia kehilangan bagian belakang kakinya serta beberapa tendon, dan mengalami otot sobek sampai patah tulang.
Layanan darurat langsung membawanya ke Rumah Sakit Militer Pangeran Hashem, di kota pelabuhan, di mana ia menjalani operasi pada kaki kanannya.
Advertisement
Saat ini, kondisinya digambarkan stabil.
Mohammed Khalil Al Zabada dari College of Marine Sciences mengatakan kepada media lokal bahwa serangan hiu di Teluk Aqaba jarang terjadi.
Ada banyak jenis hiu yang berenang di Laut Merah, tetapi biasanya mereka tidak berenang di perairan dangkal di lepas pantai Yordania, jelasnya.
Ia mengatakan kepada Gulf News bahwa, "Hiu ditemukan di semua lautan di dunia, dan di Laut Merah ada banyak jenis hiu, tetapi keberadaan mereka di wilayah Aqaba sangat jarang."
Walau begitu, faktanya adalah beberapa orang telah diserang oleh hiu di Laut Merah dalam beberapa tahun terakhir ini.
Bukan Serangan Pertama
Â
Pada Oktober tahun lalu, seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dan seorang pemandu wisata mengalami cedera parah karena diserang oleh hiu di lepas pantai Mesir.
Anak laki-laki itu, ibunya, dan pemandunya, termasuk di antara enam orang yang diserang saat mereka sedang snorkeling di perairan tersebut.
Kelompok itu sedang berenang dengan pemandu lokal di sekitar terumbu Ras Muhammud di Sharm-El-Sheikh saat tiga dari kelompok itu digigit.
Selain itu, pada Desember 2010, serangkaian orang juga diserang oleh hiu di perairan dangkal di Sharm-El-Sheikh. Tiga orang Rusia dan satu orang Ukraina terluka parah dalam waktu beberapa menit dalam satu insiden.
Empat hari kemudian, seorang wanita Jerman juga tewas dalam serangan lain.
Â
Reporter: Paquita Gadin
Advertisement