Liputan6.com, Jakarta - Warga Amerika Serikat akan merayakan Hari Kemerdekaan pada 4 Juli mendatang dengan Patung Liberty yang baru.
Patung ikonik tersebut sekali lagi dikirim oleh Prancis untuk merayakan kemerdekaan dan nilai-nilai demokrasi bersama, pada saat hubungan transatlantik kedua negara itu menghangat, seperti dilansir dari laman VOA Indonesia, Jumat (2/7/2021).
Patung dengan tinggi tak sampai tiga meter itu memiliki berat hampir 425 kilogram.
Advertisement
Patung Liberty yang baru itu disebut "adik perempuan" dari patung sebelumnya yang jauh lebih besar, yang dikirim dari Prancis ke New York pada tahun 1885.
Patung itu akan ditempatkan di Pelabuhan New York pada tanggal 4 Juli, tepat di seberang patung yang asli di Pulau Liberty.
Kemudian, patung dibawa ke Kedutaan Besar Prancis di Washington, untuk memperingati Hari Bastille Prancis pada 14 Juli dan ditempatkan di sana selama 10 tahun berikutnya.
Â
Patung Ikonik yang Dapat Mewakili Kebebasan
Diketahui, sejarawan Olivier Faron adalah pengurus umum Museum Nasional Seni dan Kerajinan di Paris, tempat reproduksi patung perunggu itu disimpan sebelum berlayar ke AS.
"Itu adalah patung ikonik yang jelas dapat mewakili kebebasan, tetapi juga merupakan hal yang sangat penting bagi hubungan antara Perancis dan Amerika sejak akhir abad ke-19, ketika patung itu dikirim ke Amerika," imbuhnya.
Patung tersebut merupakan hasil karya dari seorang pemahat Prancis, Frédéric-Auguste Bartholdi oada abad ke-19.
Patung Liberty asli didanai oleh Prancis. Sementara itu, warga AS membayar alas tumpuannya.
Hal ini pun mencerminkan salah satu aliansi terlama dengan AS, yang diperkuat dengan dukungan Prancis atas Revolusi Amerika melawan Inggris tahun 1778.
Advertisement