Liputan6.com, Jakarta - Per Sabtu (3/6/2021) kasus COVID-19 global sudah menembus 183.089.842, dengan angka kematian 3.964.052 menurut data yang dikumpulkan oleh John Hopkins University.
Amerika Serikat (AS) masih berada di peringkat teratas sebagai negara dengan infeksi Virus Corona COVID-19Â terbanyak. Indonesia masih berada di urutan ke-17 dunia.
Baca Juga
Daftar Pemain Abroad yang Dipanggil untuk Timnas Indonesia di ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024, Idola Para Pencinta Bola Tanah Air
ASEAN Youth Fellowship 2024, Pemimpin Muda Bersatu untuk Masa Depan ASEAN yang Terhubung
Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN-ABAC dari Indonesia ke Malaysia
Sementara menurut World o Meter, Indonesia menjadi negara dengan kasus COVID-19 terbanyak ke-4 di Asia. Setelah India, Turki dan Iran.
Advertisement
Berdasarkan data tersebut, Indonesia berada di urutan pertama negara ASEAN dengan kasus infeksi COVID-19 terbanyak.
Berikut ini data total kasus COVID-19 dari 10 negara ASEAN selengkapnya:
- Indonesia 2,228,938
- Filipina 1,424,518
- Malaysia 765,949
- Thailand 277,151
- Myanmar 161,210
- Singapura 62,599
- Kamboja 53,298
- Vietnam 18,360
- Laos 2,213Â
- Brunei Darussalam 261
Â
Indonesia Akan Terima 4 Juta Vaksin COVID-19 Moderna dari AS
Sementara itu, empat juta dosis vaksin COVID-19 Moderna dari AS sedang menuju ke Indonesia, penasihat keamanan nasional AS telah memberi tahu menteri luar negeri RI.
Vaksin datang ketika Indonesia memberlakukan pengetatan protokol sosial di tengah gelombang lonjakan kasus COVID-19 yang mengkhawatirkan, dipicu oleh varian Delta dan melonggarnya mobilitas publik sejak Ramadan - Lebaran 2021.
Dalam panggilan dengan Menlu RI Retno Marsudi pada Jumat 2 Juli 2021, Jake Sullivan mengatakan dosis akan dikirim melalui program berbagi vaksin global COVAX "sesegera mungkin," kata sebuah pernyataan Gedung Putih, yang dikutip Sabtu (3/7/2021).
Sullivan mengatakan, donasi tersebut "menggarisbawahi dukungan Amerika Serikat terhadap masyarakat Indonesia saat mereka melawan lonjakan kasus COVID-19".
Kedua pejabat itu juga membahas rencana AS untuk meningkatkan bantuan untuk upaya respons COVID-19 Indonesia yang lebih luas, kata pernyataan itu.
"Sullivan menyoroti pentingnya administrasi Biden-Harris di Indonesia, Asia Tenggara dan mengakhiri pandemi secara lebih luas dan berjanji dukungan berkelanjutan dan keterlibatan tingkat tinggi," kata pernyataan itu.
Advertisement