Sukses

Viral, Wanita India Cari Pria Tajir yang Tidak Bau Kentut Lewat Iklan di Koran

Iklan tersebut mengeluarkan biaya sebesar Rp 2,5 juta.

Liputan6.com, New Delhi - India dikejutkan oleh seorang wanita yang mencari jodoh lewat iklan baris di koran. Berita itu menjadi viral usai iklan diterbitkan oleh koran terlaris di India.

Kalimat menuliskan detail spesifikasi fisik pria yang diinginkan. Dalam koran India tersebut berisikan warna kulit, tinggi, bentuk wajah, penghasilan enam digit, latar belakang keluarga, jumlah kekayaan dan properti.

Anehnya, wanita itu juga meminta pria feminis yang tidak kentut, tidak bersendawa, tampan, kaya raya dibutuhkan oleh seorang perempuan feminis berprinsip tinggi, memiliki rambut pendek dan punya tindikan.

Sebagaimana yang dilansir dari BBC pada Selasa (06/07/2021). Kaum feminis di India menanggapi iklan tersebut dan menyatakan iklan mencari jodoh itu seharusnya tidak boleh seperti itu.

Komedian India, Aditi Mittal juga mencuitkan Twitter dan disusuli komentar banyak netizen dan para selebriti Bollywood, termasuk Richa Chadha.

Orang-orang pun berasumsi identitas orang dibalik iklan tersebut dan apakah benar jm,iklan itu ada.

Setelah ditelusuri iklan tersebut hanya bualan semata alias lelucon yang dibuat oleh seorang kakak beradik bersama sahabat mereka.

Iklan ini dikirimkan oleh pemilik alamat email bernama Sakshi. Ia bersama saudara laki-lakinya Srijan, sahabatnya Damyanti adalah dalang dibalik iklan konyol tersebut. Semua nama tersebut bukan nama sebenarnya. Lantaran mereka tak ingin identitasnya diketahui publik.

Srijan mengklarifikasi bahwa iklan tersebut dipersembahkan sebagai hadiah ulang tahun ke-30 sang adik. Sakshi yang belum menikah mendapatkan sindiran keras dari keluarganya dan pandangan masyarakat India.

2 dari 2 halaman

Dianggap Munafik dan Matre

Ternyata yang berambut pendek dan tindikan seperti rincian gambaran pria itu menggambarkan Sakshi.

Sang kakak sungguh niat sampai-sampai mengeluarkan uang 13.000 rupe atau setara dengan Rp 2,5 juta untuk membayarkan iklan tersebut. Sakshi yang seharusnya bisa merayakan ulang tahun bersama keluarganya jadi terhalang lockdown akibat pandemi di India.

Ia pun memperoleh gulungan kertas yang berisi alamat e-mail curbyourpatriarchy@gmail.com dan kata sandinya. Lalu ada koran yang menampilkan iklan tersebut. Saat melihat ia tertawa keras dan tak mampu menahan diri lagi.

Akibat ulah sang kakak, kejadian ini sontak menjadi viral karena telah tersebar di media sosial. Sederet selebriti hingga publik membanjiri emailnya. Bahkan ada pria yang mengajukan lamaran karena sesuai dengan spesifikasi tersebut.

Sayangnya, Sakshi yang dikenal cenderung feminis tidak didukung faktor negara India yang kental dengan budaya patriarki. Di sana feminisme dipandang sebelah mata. Sebagian besar menganggap feminisme ini perempuan yang membenci pria dan berkepribadian buruk.

Sehingga banyak yang menanggapi serius iklan tersebut dan mengatakan Sakshi perempuan munafik dan mata duitan.

 

Reporter: Bunga Ruth