Sukses

Bunuh Wanita Saat Kemah, Beruang Cokelat Jadi Buronan di AS

Karena membunuh seorang wanita yang sedang berkemah, seekor beruang cokelat sedang diburu oleh pihak berwenang AS.

Liputan6.com, Montana - Pihak berwenang Amerika Serikat (AS) sedang mencari beruang cokelat yang membunuh seorang wanita di Montana, setelah menyeretnya keluar dari tenda pada tengah malam.

Dikutip dari BBC, Sabtu (10/7/2021), korban diidentifikasi sebagai Leah Lokan (65). Seorang perawat dari California yang singgah di Kota Ovando saat sedang melakukan perjalanan dengan sepeda.

Saat diserang pada Selasa 6 Juli 2021, orang lain yang sedang berkemah telah mencoba membantu Lokan dengan menggunakan semprotan beruang untuk memaksa hewan itu keluar dari lokasi perkemahan mereka.

Saat ini, satwa liar dan petugas penegak hukum sedang mencari beruang cokelat itu di area tersebut dan berencana untuk membunuhnya.

Menurut Fish, Wildlife and Parks (FPW) Montana, layanan penyelamatan udara swasta, Two Bear Air Rescue, menggunakan teknologi inframerah untuk menemukannya.

Perangkap juga telah dipasang di daerah dekat kandang ayam tempat beruang membunuh dan memakan beberapa ayam pada malam yang sama.

Penyelidik percaya bahwa hewan itu memiliki berat sekitar 181 kilogram dan karena DNA-nya telah ditemukan di lokasi serangan, hal itu akan digunakan untuk dibandingkan dengan beruang lainnya yang dijebak oleh pihak berwenang.

2 dari 3 halaman

Sempat Melarikan Diri Terlebih Dahulu

FWP mengatakan beruang itu pertama kali mendekati rombongan orang yang kemah sekitar pukul 03.00 dini hari waktu setempat, tetapi awalnya melarikan diri.

Lokan dan dua temannya, yang berada di tenda terpisah, kemudian mengeluarkan makanan dari tenda mereka dan mengamankannya sebelum kembali tidur.

Namun, tidak lama kemudian, beruang itu datang kembali dan menyebabkan serangan fatal.

Menurut US Fish and Wildlife Service, Taman Nasional Glacier ini merupakan rumah bagi konsentrasi beruang terbesar di AS, tetapi serangan fatal jarang terjadi di wilayah tersebut.

Selama 20 tahun terakhir, hanya ada dua insiden lainnya.

 

Reporter: Paquita Gadin

3 dari 3 halaman

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M!