Kerutan Dini hingga Jerawat, Ini 5 Alasan Tak Boleh Cuci Muka Pakai Shower Saat Mandi

Mandi air panas dalam waktu lama dapat menghilangkan minyak alami yang dibutuhkan kulit wajah supaya tetap sehat dan dalam keadaan terbaiknya.

Jika kulit wajah kering, mencuci muka saat mandi dapat memperburuk masalah. Mengoleskan lebih banyak pelembab untuk meredakan sensasi kering pada akhirnya dapat membuat kulit wajah rentan terhadap jerawat dan infeksi kulit lainnya.

Mencuci wajah saat mandi dapat membuat kulit wajah menjadi kemerahan.

Air panas di shower membuat pembuluh darah melebar, dan merusak kapiler rapuh di pipi anda. Pada akhirnya menyebabkan jaringan kapiler terlihat atau rosacea, kondisi kulit yang sangat umum.

Perhatikan jari-jari anda setelah lama mandi air panas.

Jari-jari berubah menjadi kriput. Hal ini terjadi karena air panas menghilangkan kelembapan dari kulit dan merusak lapisan pelindung kulit yang membantu mengunci kelembapan.

Begitu pula dengan kulit wajah. Bahkan kulit wajah dapat menua lebih cepat jika terkena air panas secara rutin.

Mengapa anda sebaiknya tidak mencuci wajah saat mandi?

Mencuci wajah saat mandi pun tidak membawa dampak baik bagi kulit normal. Namun, air panas dapat berdampak buruk pada kulit yang sangat sehat sekalipun, membuatnya kering dan sensitif. Terutama selama bulan-bulan musim dingin yang lebih kering ketika kulit rentan terhadap kekeringan dan iritasi.

Banyak yang merasa bahwa kulit mereka menjadi sedikit gatal setelah mandi dalam waktu yang panjang. Sensinya ringan dan hanya sebentar.

Tetapi, mencuci wajah dengan air panas secara teratur dapat menyebabkan kulit wajah gatal dan bahkan mengulupas.

Reporter: Ielyfia Prasetio