Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi pada Rabu 14 Juli 2021 waktu setempat, berdialog santai dengan 25 orang tim bulu tangkis Indonesia yang saat ini berada di Kumamoto untuk menjalani latihan jelang Olimpiade Tokyo 2020. Hal itu sekaligus memberikan semangat kepada tim bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo.
Dubes Heri yang didampingi Ibu Nuning Akhmadi dan jajaran KBRI Tokyo menyatakan rasa bahagia bisa berdialog santai dengan para atlet, pelatih dan seluruh anggota tim delegasi bulu tangkis Indonesia, meski hanya dilakukan secara virtual.
Baca Juga
"Biasanya kalau tidak pandemi, mungkin saat ini kita sedang makan nasi goreng, sate, bakso atau mie ayam di Wisma Indonesia. Tapi pada intinya, saya bersama seluruh tim KBRI all out mendukung Tim Olimpiade Indonesia," tegas Dubes Heri dalam pertemuan virtual tersebut.
Advertisement
Walaupun di tengah pandemi COVID-19 dan pemberlakuan status darurat di Tokyo dan beberapa prefektur, namun Dubes Heri memastikan dukungan penuh dari masyarakat Indonesia.
“Dalam waktu beberapa hari, video ketibaan tim bulu tangkis Indonesia yang diunggah di Instagram KBRI Tokyo sudah ditonton lebih dari 280.000 kali dan diunggah ulang oleh berbagai akun lainnya. Antusiasme ini semoga bisa menjadi penyemangat kawan-kawan semuanya," lanjut Dubes Heri seperti tertuang dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com Kamis (15/7/2021).
Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia Eddy Prayitno menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh KBRI Tokyo sejak ketibaan tim di Jepang. Ia memastikan seluruh atlet dalam keadaan sehat termasuk para pelatih, tim medis dan lainnya. Tes pemeriksaan COVID-19 (Polymerase Chain Reaction/PCR) menurut Eddy terus dijalani setiap hari selama berlatih di Kumamoto.
Seluruh atlet dalam kesempatan itu berbincang santai dengan Dubes Heri mulai dari menyampaikan rasa terima kasih hingga mengungkapkan keinginan bisa berjalan-jalan di Jepang.
"Terima kasih kepada Bapak Dubes dan tim KBRI Tokyo atas dukungan yang diberikan. Selama di Kumamoto kegiatan kami hanya dari kamar ke tempat latihan dan kembali ke kamar, tapi memang kan aturannya begini, kami cukup senang kok bisa melihat Kota Kumamoto dari jendela bus," ujar pebulutangkis tunggal putra Jonatan Christie disambut gelak tawa para peserta dialog santai.
Sementara itu pebulutangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menyatakan harapan bisa tampil maksimal dan jauh dari cedera selama bertanding.
Menutup perbincangan, Dubes Heri berpesan agar para atlet dan official mematuhi aturan yang berlaku, menjaga kesehatan agar dapat berlaga optimal di Tokyo Games 2020.
10 Hari di Jepang
Tim bulu tangkis Indonesia menjalani training camp di Prefektur Kumamoto selama 10 hari. Setelah itu, mereka akan terbang kembali ke Tokyo untuk masuk ke perkampungan atlet dan berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 yang dijadwalkan berlangsung pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Khusus cabang olahraga bulu tangkis, rangkaian pertandingan akan berlangsung mulai 24 Juli-2 Agustus di Musashino Forest Sport Plaza.
Cuplikan video dialog santai Dubes Heri dengan Atlet Bulu Tangkis Indonesia dapat dilihat di akun Instagram resmi KBRI Tokyo Instagram.com/KBRITokyo.
Advertisement