Sukses

Investor Taiwan di Subang Ikut Sumbang Konsentrator Oksigen untuk Indonesia

Kementerian Luar Negeri Taiwan dan investor Taiwan menyumbangkan lebih dari 200 konsentrator oksigen untuk Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Melihat angka COVID-19 di Indonesia yang setiap hari terus melebihi 50,000 akhir-akhir ini, sektor publik dan swasta Taiwan ikut serta memerangi pandemi di lintas negara. Melalui Kementerian Luar Negeri, Negeri Formosa menyumbangkan 200 konsentrator oksigen yang sudah tiba pada 12 Juli 2021.

Investor Taiwan di Subang, Jawa Barat, PT. Meiloon Industrial juga ikut menyumbangkan 110 konsentrator oksigen yang rencananya akan tiba di Indonesia pada 20 Juli 2021.

Menurut laporan CNA Taiwan, PT. Meiloon Industrial berharap sumbangan tersebut akan bermanfaat dalam pencegahaan pandemi COVID-19 di Indonesia.

Meiloon menyatakan 70 dari 110 konsentrator oksigen ini akan disumbangkan ke Kementerian Kesehatan RI, 30 lainnya akan disumbangkan ke pemerintah kabupaten Subang provinsi Jawa Barat, dan sepuluh sisanya akan diberikan untuk digunakan oleh karyawaan Meiloon di Subang.

2 dari 3 halaman

Konsentrator Oksigen juga Dapat Digunakan Oleh Perusahaan Taiwan Lainnya di Subang

Kepala kantor perwakilan Taiwan di Indonesia (TETO) John Chen pun menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi pandemi di Indonesia.

"Taiwan dan Indonesia memiliki hubungan persahabatan yang erat, pemerintah Taiwan dan semua lapisan masyarakat sangat prihatin dengan perkembangan pandemi yang sedang terjadi di Indonesia," ucap John Chen.

Terkait sumbangan dari PT. Meiloon Industrial, John Chen menyatakan rasa hormat yang sebesar-besarnya dan menginstruksikan rekan-rekan TETO untuk memberikan bantuan yang diperlukan oleh Indonesia.

"Sepuluh konsentrator oksigen yang tersisa di pabrik Meiloon di Sabang juga dapat dipijamkan ke pengusaha Taiwan disekitarnya jika diperlukan," kata Wu Wei-Chung, Ketua PT. Meiloon Industrial secara khusus menghubungi John Chen.

 

Reporter: Paquita Gadin

3 dari 3 halaman

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19