Liputan6.com, Vatikan - Pada 17 Juli 1048, Paus Damasus II terpilih menjadi pemimpin umat Katolik. Ia hanya memegang jabatan di Takhta Suci Vatikan selama 23 hari.
Menurut Britannica, Paus Damasus merupakan orang Bavaria. Nama lahirnya adalah Poppo, namun tanggal lahirnya tak diketahui.
Advertisement
Sebelum Damasus menjabat, kondisi Vatikan sedang berada dalam gejolak politik antara Benediktus IX dan Kaisar Henry III.
Benediktus merupakan mantan paus yang menjabat selama sekitar 12 tahun. Namun, ia bermanuver agar menjadi paus lagi ketika Paus Klemens II tutup usia pada 1047. Rencananya pun berhasil, namun memicu respons keras dari Kaisar Henry.
Â
Kaisar Henry Turun Tangan
Tindakan Benediktus mendapat penentangan dari Kaisar Henry yang kemudian mengirim pasukan untuk mengusir Benediktus.
Sejarah mencatat Benediktus tak pernah kembali ke Roma setelah pengusiran yang dilakukan Kaisar Henry. Damasus lantas diangkat menjadi Pontifex.
Sayangnya, ia meninggal 23 hari kemudian pada 9 Agustus 1048. Ia disebut terkena malaria. Masa jabatannya yang sebentar menjadikannya salah satu paus dengan jabatan tersingkat dalam sejarah.
Setelah Damasus wafat, penggantinya adalah Paus Leo IX.
Advertisement