Sukses

Deteksi COVID-19 Varian Delta, Adelaide Lockdown 7 Hari

Australia Selatan telah memasuki masa lockdown tujuh hari setelah mencatat tiga kasus baru virus corona di masyarakat.

Liputan6.com, Adelaide - Adelaide di Australia Selatan memasuki masa lockdown akibat Varian Delta menyebar.

Australia Selatan telah memasuki masa lockdown tujuh hari setelah mencatat tiga kasus baru Virus Corona COVID-19 di masyarakat. Perdana Menteri Steven Marshall mengatakan lockdown akan berlangsung setidaknya selama seminggu dan mengkonfirmasi bahwa wabah di negara bagian itu adalah jenis Delta yang sangat mudah menular.

"Kenyataannya adalah kita berurusan dengan varian yang berbeda dari klaster Parafield tahun lalu," kata Marshall seperti dikutip dari 9News.com.au, Selasa (20/7/2021). 

"Ini adalah jenis yang sangat menular dan itulah sebabnya kami mengambil tindakan pencegahan ekstrem ini."

Kasus lain yang terdeteksi berasal dari restoran The Greek on Halifax, saat ini sudah dikonfirmasi sebagai situs eksposur. Meals on Wheels mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan sore ini salah satu anggota stafnya yang menghadiri The Greek di Halifax juga dinyatakan positif COVID-19. Stafnya sekarang dikarantina.

Sebagai tindakan pencegahan, pelanggan yang menerima makanan dari cabang Hindmarsh pada hari Senin juga diberitahu dan diminta untuk memantau gejala dan dites segera.

Sekarang ada enam kasus yang terkait dengan wabah Australia Selatan.

Terkait aturan lockdown ini, mulai pukul 18.00 hanya ada lima alasan warga Australia Selatan dapat meninggalkan rumah. Berikut ini di antaranya:

Alasan perawatan kesehatan

Pekerjaan esensial

Alasan medis termasuk vaksinasi dan pengujian

Pembelian barang-barang penting, seperti makanan

Olahraga terbatas pada mereka yang berasal dari rumah tangga yang sama

Pembatasan tingkat empat diberlakukan kembali pada tengah malam, setelah tiga kasus baru terdeteksi di masyarakat Senin kemarin.

Salah satu kasus positif COVID-19 adalah putri seorang pria berusia 81 tahun yang kembali dari Argentina dan juga dinyatakan positif. Dua lainnya termasuk seorang pria dan wanita berusia 50-an.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Klaster Tempat Makan

Kepala Petugas Kesehatan Masyarakat South Australia (SA/Australia Selatan) Nicola Spurrier mengatakan kasus baru yang terkait dengan restoran The Greek on Halifax mengkhawatirkan pihak berwenang karena lebih banyak orang bisa terinfeksi di tempat itu.

"Saya ingin menyampaikan pesan jika ada yang pernah ke The Greek on Halifax- Anda harus masuk karantina dan dites," kata Profesor Spurrier. "Jika kita memiliki semakin banyak orang yang terus bergerak, virus ini akan menyebar - kita telah melihat seberapa cepat hal-hal bisa lepas kendali di NSW dan Victoria."

Profesor Nicola Spurrier mengatakan kasus kelima yang terkait dengan The Greek on Halifax, yang dikonfirmasi pagi ini, berpotensi memicu lebih banyak kasus."Pemahaman saya adalah ada acara ulang tahun - itu adalah ruang acara pribadi, dan pria ini berada di area acara pribadi yang sama dengan salah satu kasus kami," kata Profesor Spurrier.

"Situs tertentu adalah restoran, orang cenderung berbicara keras di restoran, bahkan mungkin ada beberapa yang bernyanyi di sana jika itu adalah pesta ulang tahun.Ini biasanya bukan area yang berventilasi baik, jadi saya ingin menyampaikan pesan - jika ada yang pernah ke The Greek on Halifax, mereka harus dikarantina dan diuji."

Profesor Spurrier mengatakan saat ini ada 16 situs paparan di seluruh Australia Selatan, tetapi jumlah ini kemungkinan akan meningkat.

Di lokasi pengujian Victoria Park di Adelaide Selasa pagi ini, ada antrean mobil yang semakin panjang dengan kekhawatiran hotspot kota dapat melihat pemandangan yang sama seperti yang terjadi di Fairfield Sydney minggu lalu.

Ribuan orang berbondong-bondong ke tempat pengujian COVID-19 setelah aturan tiga hari kerja diberlakukan untuk setiap pekerja bisang esensial yang harus meninggalkan wilayah pemerintah mereka untuk bekerja. Hal ini mengakibatkan waktu tunggu delapan jam dan antrean dalam beberapa kilometer.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.