Sukses

Macan Tutul Salju di Kebun Binatang San Diego Terinfeksi COVID-19

Macan tutul salju di San Diego dilaporkan terpapar COVID-19.

Liputan6.com, San Diego - Macan tutul salju di San Diego Zoo dinyatakan positif terpapar Virus Corona COVID-19. Binatang itu dilaporkan mengalami gejala batuk dan pilek.

"Kamis lalu, spesialis perawatan satwa liar melihat macan tutul salju mengalami batuk dan pilek," kata pihak kebun binatang dalam rilis baru seperti dikutip dari laman CNN, Selasa (27/07/2021).

Tes awal mengkonfirmasi virus penyebab COVID-19 yang jadi sumbernya. Lalu macan tutul salju itu diketahui belum mendapatkan vaksin.

Sejauh ini pihak kebun binatang belum mengetahui bagaimana macan tutul salju tersebut bisa terinfeksi COVID-19.

Macan tutul salju di San Diego Zoo berbagi habitat dengan macan tutul salju betina dan dua macan tutul Amur. Hewan-hewan itu sedang dikarantina dan dipantau secara ketat.

"Macan tutul salju tampaknya baik-baik saja dan tidak menunjukkan gejala tambahan," jelas pihak kebun binatang.

Kejadian ini bukanlah yang pertama kali, pada Desember lalu, terdapat tiga macan tutul salju yang terinfeksi COVID-19 di kebun binatang Louisville. Macan tutul salju di Louisville diduga terinfeksi oleh staf tanpa gejala, karena hanya menunjukkan gejala ringan.

Snow Leopard Trust menyebutkan saat ini tersisa hanya 4.000 sampai 6.000 macan tutul salju di dunia.

2 dari 2 halaman

Upaya Kebun Binatang Dalam Melindungi Satwa

Pihak kebun binatang San Diego terus melindungi satwa lain dengan melakukan vaksinasi COVID-19.

Pada Januari, kebun binatang tersebut mulai melakukan vaksinasi COVID-19 khusus satwa dengan vaksin rekombinan protein spike murni yang tidak diperuntukan bagi manusia.

Pihak kebun binatang juga telah memvaksin beberapa kera besar, setelah sejumlah gorila dinyatakan terinfeksi COVID-19. Namun. Para gorila tersebut kini telah sembuh.

Tim dokter hewan di kebun binatang San Diego memfokuskan pada hewan yang memiliki resiko terpapar COVID-19 lebih besar, seperti, macan tutul, singa, harimau, cheetah, dan lainnya.

 

Reporter: Cindy Damara