Liputan6.com, Riyadh - Kerajaan Arab Saudi mulai menerima masuk jemaah asing untuk ikut umrah pada 9 Agustus 2021 mendatang. Syaratnya, mereka harus sudah mendapat vaksin COVID-19Â secara full.
Dilaporkan Saudi Gazette, Selasa (27/7/2021), ada 500 perusahaan umrah dan lebih dari 6.000 agen umrah asing yang bersiap untuk menyambut para jemaah umrah.
Advertisement
Anggota Komite Nasional Haji dan Umrah, Hani Ali Al-Amiri menjelaskan bahwa ada peminat umrah bisa memesan paket dan melakukan pembayaran melalui sekitar 30 situs dan platform untuk reservasi global.
Jemaah yang ingin umrah juga harus memiliki kesehatan yang prima dan mematuhi protokol-protokol kesehatan yang berlaku.
Para pegawai dari jasa umrah juga telah mendapatkan kursus kesehatan dan penangangan keramaian agar lebih bersiap menangangi jemaah di tengah pandemi COVID-19.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
WHO Puji Prokes di Pelaksanaan Haji 2021
Pemimpin WHO memberikan pujian kepada protokol kesehatan pada pelaksanaan haji 2021. Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus memuji perencanaan kesehatan publik Arab Saudi.
"Sebagaimana orang-orang beriman berkumpul untuk melaksanakan haji tahun ini, kami menyambut perencanaan kesehatan masyarakat dan langkah-langkah yang diambil Arab Saudi untuk memastikan keselamatan jemaah dan masyarakat mereka selama pandemi COVID-19," ujar Dr. Tedros melalui Twitter, dikutip Senin (19/7
Pada musim haji 2021, Arab Saudi hanya mengizinkan jemaah dari dalam negeri untuk melaksanakan haji. Warga asing di Saudi juga boleh ikut mendaftar.
Ada hampir 600 ribu orang mendaftar haji tahun ini, dan 60 ribu diterima. Semua jemaah yang ikut haji sudah mendapatkan vaksin COVID-19.
Robot dan kartu pintar digunakan Arab Saudi untuk memastikan social distancing terjaga. Kamera-kamera pengintai juga disiagakan untuk mencegah orang-orang tanpa izin masuk ke wilayah suci Makkah.
Advertisement