Sukses

Joe Biden Siap Wajibkan PNS Suntik Vaksin COVID-19

Kasus COVID-19 AS sedang melonjak. Pemerintaha Joe Biden siap wajibkan vaksin COVID-19 bagi PNS.

Liputan6.com, Washington, DC - Kasus Virus Corona kembali naik di AS akibat varian Delta. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menginginkan agar PNS di negaranya disuntik vaksin COVID-19.

"Itu sekarang sedang dalam pertimbangan," ujar Joe Biden kepada reporter, dilaporkan CNBC, Rabu (28/7/2021).

Wacana ini muncul di tengah naiknya kasus Virus Corona COVID-19 di kalangan warga yang belum divaksin. Pemimpin CDC, Dr. Rochelle Walensky, menyebut pandemi kini melanda orang-orang yang belum divaksin.

Kendati demikian pihak Gedung Putih maupun Joe Biden belum mengungkap terkait jadwal atau sanksi kebijakan itu. 

Kementerian Urusan Veteran di AS sudah lebih dulu mewajibkan pegawai kesehatan mereka untuk mendapat vaksin COVID-19. Pasalnya, mereka ingin menghindari ada veteran yang tertular COVID-19.

Berdasarkan data Mayo Clinic, Alabama adalah negara bagian AS di posisi terbawah dalam hal vaksinasi full, yakni hanya 34,1 persen populasi. Rendahnya angka vaksinasi di Alabama sempat membuat Gubernur Kay Iver emosional dan mengkritik gaya hidup orang-orang yang ogah divaksin.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

AS Juga Kirim Vaksin COVID-19 ke Luar Negeri

AS juga terus mengirimkan vaksin COVID-19 ke luar negeri. Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim mengumumkan kedatangan 1.500.100 dosis vaksin COVID-19 Moderna pemberian pemerintah Amerika Serikat melalui COVAX.

Pengiriman ini merupakan tambahan dari tiga juta dosis yang tiba pada 11 Juli silam, sehingga menggenapkan total donasi vaksin Amerika untuk Indonesia menjadi 4,5 juta dosis.

"Kami berupaya untuk memberikan sebanyak mungkin vaksin yang aman dan efektif sehingga sebanyak mungkin orang Indonesia dapat divaksinasi secepat mungkin," ujar Dubes Kim dalam keterangan tertulisnya pada 15 Juli 2021.

"Amerika Serikat akan berkontribusi untuk membantu mengakhiri pandemi ini dan membangun kembali dunia yang lebih siap untuk mencegah, mendeteksi, dan merespons ancaman kesehatan di masa depan, agar semua orang dapat hidup dengan aman dan sehat. Penting untuk terus diingat: Tidak ada satu orang pun yang aman hingga semua orang aman.”

Amerika Serikat telah memberikan komitmen bersejarah berupa kontribusi senilai empat miliar dolar dari rakyat Amerika melalui Gavi, the Vaccine Alliance untuk COVAX Advance Market Commitment (COVAX AMC). Kontribusi AS mendukung pembelian dan pengiriman vaksin COVID-19 untuk 92 negara berpenghasilan rendah dan menengah, termasuk Indonesia.

Dengan pengiriman terbaru ini, maka Indonesia telah menerima lebih dari 12,7 juta dosis melalui COVAX AMC, sebuah inisiatif global untuk mendukung akses adil ke vaksin-vaksin COVID-19 yang aman dan efektif.

3 dari 3 halaman

Infografis COVID-19: